2007 TA PP KUKUH SUPRAYOGI 1-COVER.pdf
2007 TA PP KUKUH SUPRAYOGI 1-BAB1.pdf
2007 TA PP KUKUH SUPRAYOGI 1-BAB2.pdf
2007 TA PP KUKUH SUPRAYOGI 1-BAB3.pdf
2007 TA PP KUKUH SUPRAYOGI 1-BAB4.pdf
2007 TA PP KUKUH SUPRAYOGI 1-BAB5.pdf
2007 TA PP KUKUH SUPRAYOGI 1-PUSTAKA.pdf
Lapangan penelitian terletak di Cekungan Sumatra Tengah, tepatnya di blok Coastal Plain bagian utara. Fokus penelitian ini terletak di Graben Dayang yang merupakan subcekungan yang diduga telah mencapai kematangan dan menghasilkan hidrokarbon. Graben Dayang dibentuk melalui mekanisme pull-apart yang terjadi sepanjang Eo-Oligosen. Pola struktur yang berkembang di lapangan penelitian relatif berarah utaraselatan. Pola ini merupakan struktur tua berumur Paleozoikum-Mesozoikum yang mengalami pengaktifan berulang-ulang sepanjang Tersier. Dalam penelitian ini dilakukan analisis kematangan dengan menggunakan pemodelan BasinMod 1-D dan PetroMod 1-D Express, dan pemodelan evolusi cekungan digunakan pemodelan BasinMod 2-D. Selain itu juga dilakukan analisis geokimia dengan menggunakan data kromatografi gas-spektrometer massa (GC-MS). Melalui pemodelan dengan menggunakan BasinMod 1-D diketahui kematangan terjadi di kedalaman 3650 kaki dengan potensi membentuk hidrokarbon sebanyak 21.13 MMBOE, sedangkan melalui pemodelan dengan PetroMod 1-D Express diketahui kematangan dicapai pada kedalaman 3500 kaki dengan potensi sebanyak 21.14 MMBOE. Melalui analisis GC-MS didapat kesimpulan bahwa terdapat dua kelompok minyak, hal ini menandakan bahwa kemungkinan terdapat dua graben yang telah menghasilkan hidrokarbon dan mengisi lapangan-lapangan minyak di daerah penelitian.
Perpustakaan Digital ITB