Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini mensimulasikan serangan korosi sumuran pada material UNS S31603 dengan variasi temperatur dan konsentrasi ion klorida melalui pengujian imersi berdasarkan ASTM G48 Metode E untuk menentukan Critical Pitting Temperature, CPT. Larutan yang digunakan adalah campuran dari FeCl3.6H2O, HCl 37%, dan AquaDM. Pengujian dilakukan pada temperatur 10oC, 20oC, 25oC, 30oC, dan 35oC dengan variasi konsentrasi ion klorida 2M; 2,25M; dan 2,5M. Imersi dilakukan selama 24 jam untuk tiap spesimen dengan kecepatan pengadukan sebesar 300 rpm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa temperatur dan konsentrasi ion klorida dapat mempengaruhi fenomena pembentukan korosi sumuran pada spesimen UNS S31603. Kenaikan temperatur dapat meningkatkan laju reaksi sehingga jumlah sumuran yang dihasilkan meningkat. Kenaikan konsentrasi ion klorida dapat mempercepat pelarutan lapisan pasif spesimen sehingga selain jumlah sumuran dan kedalaman yang meningkat, juga terdapat fenomena sumuran yang saling bergabung akibat posisi sumuran yang berdekatan. Konsentrasi ion klorida mempengaruhi nilai CPT, dimana dengan meningkatnya konsentrasi ion klorida dapat menurunkan nilai CPT spesimen UNS S31603.