COVER Rionathaniel M. P. Nababan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Rionathaniel M. P. Nababan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rionathaniel M. P. Nababan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rionathaniel M. P. Nababan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rionathaniel M. P. Nababan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rionathaniel M. P. Nababan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Rionathaniel M. P. Nababan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Rionathaniel M. P. Nababan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan respon dinamik struktur akibat tata letak VED yang berbeda dan didasari oleh masih minimnya praktik perancangan struktur gedung dengan sistem peredam di Indonesia. Prototipe penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) struktur gedung beton bertulang SRPMK dengan tata letak VED yang berbeda-beda. Adapun variabel kontrol dalam penelitian ini adalah jumlah VED per tingkat dan jumlah tingkat yang diinstalasi VED. Respons dinamik yang dimaksud mencakup: 1.) Simpangan antar tingkat; dan 2.) Kelelehan elemen struktur; Oleh karena itu, penelitian ini akan mengomparasi tiga model penelitian dengan analisis riwayat waktu nonlinear yang didekati oleh fast nonlinear analysis (FNA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh tata letak terhadap reduksi kelelehan elemen struktur ? sekaligus reduksi simpangan antar tingkat, adalah signifikan pada gempa dengan karakteristik megathrust sehingga mewakili signifikansi dari keseluruhan analisis riwayat waktu nonlinear. Adapun tata letak VED pada fasad bangunan dengan distribusi yang rapat menghasilkan kinerja yang lebih baik ketimbang tata letak VED pada fasad bangunan dengan distribusi yang renggang (terletak juga pada sudut struktur). Penelitian ini juga membuktikan bahwa perbandingan kinerja VED dengan tata letak pada fasad bangunan dan interior struktur adalah tidak terlalu berbeda, selagi elemen sistem peredam pada interior bangunan diberi penulangan yang memadai dan dicegah kelelehannya.
Perpustakaan Digital ITB