A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessionr8k3k909vbc876a82u9pj3j2p8m9n8se): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 174

Backtrace:

File: /var/www/html/application/controllers/Gdl.php
Line: 24
Function: __construct

File: /var/www/html/index.php
Line: 286
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /var/www/html/application/controllers/Gdl.php
Line: 24
Function: __construct

File: /var/www/html/index.php
Line: 286
Function: require_once

Perpustakaan Digital - Digilib ITB - Digital Library
digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pipeline sebagai urat nadi dalam transportasi minyak bumi maupun gas bumi memegang peranan yang sangat penting dalam industri oil & gas. Pipeline perlu dipelihara agar tidak terjadi kegagalan pada pipa yang akan berdampak pada penurunan hasil produksi. Segala gangguan yang terjadi pada pipeline perlu diantisipasi secara dini untuk mengambil tindakan dalam perbaikan pipa. Selain itu, hasil perbaikan terhadap pipa juga perlu diketahui efeknya apakah memberikan manfaat terhadap pipa tersebut. Dalam tugas sarjana ini, pipeline di area Kondur Petroleum S.A. mengalami beberapa gangguan berupa buckling pada pipeline sepanjang 708 m dan tinggi buckling dari tanah 0,5 m, pipa yang terdeformasi secara ekstrim bahkan telah mengalami pengerutan sehingga diambil tindakan menambal (mempatching) pipa, dan pipeline yang terdeformasi berlebihan akibat tertimpa oleh pohon. Pada ketiga kasus ini, ingin diketahui tegangan yang terjadi pada pipa akibat gangguan yang dialami pipa tersebut, dan juga mengetahui tinggi maksimum buckling dari tanah agar pipa tidak gagal untuk kasus yang pertama. Hasil analisis tegangan dengan metode Palmer pada buckling pipa untuk kasus yang pertama menunjukkan tegangan yang terjadi pada pipa bernilai 102 MPa. Nilai tegangan ini masih berada di bawah SMYS (Specified Minimum Yiled Strength) dari pipa yang bernilai 241 MPa. Sedangkan tinggi maksimum buckling dari atas tanah agar pipa tidak gagal dengan teori buckling kolom adalah 0,5735 m. Pada kasus yang kedua, analisis tegangan dengan analisis linear menggunakan ANSYS 12.1 pada pipa sebelum dipatching menghasilkan tegangan von Mises maksimum yang bernilai sangat jauh di atas UTS (Ultimate Tensile Strength) pipa (414 MPa) sehingga analisis harus dilakukan dengan analisis non linear. Hasil analisis non linear pada pipa ini setelah dipathcing menunjukkan tegangan von Mises maksimum sekitar 114 MPa. Nilai ini masih berada di bawah SMYS (241 MPa) yang menunjukkan adanya perbaikan pada pipa setelah dipatching. Untuk kasus yang ketiga, analisis tegangan pada pipa yang tertimpa oleh pohon, tegangan von Mises maksimum dengan analisis non linear menggunakan ANSYS 12.1 yang terjadi pada pipa bernilai sekitar 294 MPa. Nilai ini berada di atas SMYS pipa (241 MPa) yang menunjukkan bahwa pipa telah mengalami kegagalan.