digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


ARKAN FARUQI NARAWANGSA
EMBARGO  2028-11-06 

ARKAN FARUQI NARAWANGSA
EMBARGO  2028-11-06 

ARKAN FARUQI NARAWANGSA
EMBARGO  2028-11-06 

ARKAN FARUQI NARAWANGSA
EMBARGO  2028-11-06 

ARKAN FARUQI NARAWANGSA
EMBARGO  2028-11-06 

ARKAN FARUQI NARAWANGSA
EMBARGO  2028-11-06 


Saat ini perkembangan material fotofungsional sangat pesat akibat perkembangan sains ke arah pemanfaatan energi surya dan kimia hijau. Salah satu jenis material fotofungsional yang relatif murah dan tidak beracun adalah material fotofungsional berbasis AgBiS2. Material AgBiS2 dipilih karena material ini memiliki energi celah pita yang mendekati silikon (sekitar 1,2 eV), memiliki koefisien serapan yang besar, serta memiliki prekursor yang mudah didapatkan. Pada beberapa penelitian sebelumnya, material AgBiS2 telah berhasil disintesis dengan berbagai metode. Metode tersebut meliputi deposisi uap kimia, spin coating, dip coating, dan sulfurisasi lapisan Bi/Ag hasil deposisi termal. Belum ada yang melaporkan sintesis AgBiS2 yang berasal dari campuran logam Ag-Bi (perak-bismut) hasil elektrodeposisi sehingga diperlukan eksplorasi sintesis AgBiS2 dari sulfurisasi campuran logam Ag-Bi hasil elektrodeposisi karena metode ini relatif mudah dan murah. Sintesis AgBiS2 dari campuran logam Ag-Bi hasil elektrodeposisi akan menjadi suatu tantangan baru karena memerlukan suatu strategi khusus untuk menghasilkan campuran logam yang terdistribusi cukup merata. Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis material AgBiS2 dengan metode elektrodeposisi katodik perak pada kaca FTO (Fluorine-doped Tin Oxide) pada potensial -0,5 V vs Ag/AgCl menghasilkan FTO/Ag diikuti elektrodeposisi katodik bismut pada FTO/Ag menghasilkan lapisan FTO/Ag/Bi dengan variasi potensial (-0,1; -0,3; dan -0,5 V vs Ag/AgCl). Lapisan FTO/Ag/Bi disulfurisasi dengan plasma sulfur/argon untuk menghasilkan lapis tipis AgBiS2 pada FTO. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan lapis tipis AgBiS2 pada FTO menggunakan metode tersebut serta menentukan struktur, morfologi, konduktivitas, dan sifat optoelektroniknya. Didapatkan bahwa dengan metode sintesis ini dihasilkan lapis tipis AgBiS2 paling optimal pada variasi potensial elektrodeposisi bismut -0,1 V vs Ag/AgCl yang cukup merata secara deposisi dan distribusi unsurnya. Namun, metode ini masih perlu dioptimalisasi kembali karena absorptivitas AgBiS2 yang didapatkan masih belum cukup tinggi.