2018 TA PP ZETA NUR MUHAMMAD YAHYA 10514035 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Open In Flipbook Latifa Noor
2018_TA_PP_ZETA_NUR_MUHAMMAD_YAHYA_1-_COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_ZETA_NUR_MUHAMMAD_YAHYA_1-_BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_ZETA_NUR_MUHAMMAD_YAHYA_1-_BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_ZETA_NUR_MUHAMMAD_YAHYA_1-_BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_ZETA_NUR_MUHAMMAD_YAHYA_1-_BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_ZETA_NUR_MUHAMMAD_YAHYA_1-_BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_ZETA_NUR_MUHAMMAD_YAHYA_1-_PUSTAKA.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Surfaktan alkil ester tersulfonasi adalah surfaktan berbasis sulfonat yang dapat diaplikasikan untuk
proses peningkatan perolehan minyak. Namun pada jenis minyak tertentu surfaktan ini kinerjanya tidak
optimum sehingga diperlukan adanya tambahan senyawa lain, salah satunya adalah melalui
penambahan ko-surfaktan. Pada studi ini ko-surfaktan 2-((2-(dodesilamino)etil)amino)etanol telah
berhasil disintesis dari reaksi antara 1-bromododekana dengan 2-((2-(amino)etil)amino)etanol dengan
menggunakan metode MAOS (Microwave Assisted Organic Synthesis). Struktur surfaktan tersebut telah
dikonfirmasi menggunakan spektroskopi FTIR, 1H NMR, dan 13C NMR. Pada spektrum FTIR, serapan
utama yang muncul di spektrum senyawa hasil reaksi adalah pada bilangan gelombang 3277,06 cm-1
menunjukkan vibrasi ulur O-H dan N-H pada gugus amina. Pada bilangan gelombang 1462,04 cm-1
menandakan adanya gugus C-O dan pada panjang gelombang 1128,36 cm-1 menandakan adanya gugus
C-N. Pada spektrum 1H NMR, terdapat sinyal proton singlet pada geseran kimia 3,65 ppm yang
menandakan proton pada gugus OH. Proton pada gugus amin ditunjukkan oleh sinyal pada geseran
kimia 2,90 ppm. Pada spektrum 13C NMR, terdapat 16 sinyal karbon yang memiliki intesnitas tinggi. Hal
itu menunjukkan terdapat 16 atom C pada senyawa tersebut. Sinyal karbon yang terdapat pada geseran
kimia 60,90 ppm merupakan atom C yang berikatan dengan gugus OH. Uji kompatibilitas, yaitu uji
kestabilan larutan, uji tegangan antarmuka, dan uji kelakuan fasa pada larutan surfaktan hasil sintesis
dan formulasi antara surfaktan hasil sintesis dan surfaktan alkil ester tersulfonasi telah dilakukan. Hasil
dari uji kompatibilitas menunjukkan kondisi optimum pada larutan surfaktan hasil sintesis adalah pada
konsentrasi 1,00% dengan nilai tegangan antarmuka sebesar 1,58.10-2 dyne/cm. Kondisi optimum pada
larutan formulasi surfaktan hasil sÃÂntesis dan surfaktan alkil ester tersulfonasi terletak pada konsentrasi
1,00% dengan nilai tegangan antarmuka sebesar 9,05 x 10-3 dyne/cm. Hal ini menunjukkan bahwa 2-((2-
(dodesilamino)etil)amino)etanol dapat digunakan sebagai ko-surfaktan untuk surfaktan alkil ester
tersulfonasi dan dapat meningkatkan kinerja surfaktan alkil ester tersulfonasi adalam aplikasi
peningkatan perolehan minyak.
Perpustakaan Digital ITB