digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Muhammad Imam Assuluki
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Imam Assuluki
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Imam Assuluki
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Imam Assuluki
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Imam Assuluki
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Imam Assuluki
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA Muhammad Imam Assuluki
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Muhammad Imam Assuluki
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

Komposit sandwich tenunan 3D diaplikasikan sebagai lantai LRT atau fuselage pesawat ada kemungkinan mengalami pembebanan impak. Penelitian ini mengkaji pengaruh penambahan lapisan kulit terhadap respon impak dan tekan arah aksial setelah impak.Variasi yang digunakan pada penelitian ini ialah tanpa penambahan kulit, penambahan satu dan dua kulit pada energi impak 15J, 30J, dan 45J dengan metode yang digunakan ialah impak drop-weight menggunakan massa impactor 36,6kg dan impactor hemispherical. Pengujian tekan mengunakan metode tekan arah aksial setelah impak yang dilakukan pada orientasi bidang warp dan weft. Penambahan hingga dua kulit pada komposit sandwich tenunan 3D serat gelas-polyester mengakibatkan nilai maximum force naik hingga sebesar 178% dan menurunkan nilai perpindahan/displacement impactor sebesar 84%. Untuk penyerapan energi/absorbed energy dengan penambahan satu kulit mengakibatkan peningkatan sebesar 17% akibat modus kerusakan delaminasi dan penambahan dua kulit menjadi turun dari 10,8J menjadi 5,6J atau sebesar 48%. Penambahan hingga dua kulit pada komposit sandwich tenunan 3D serat gelas-poliester mengakibatkan peningkatan kekuatan tekan sisa dari 40% menjadi 56% di energi impak 15J, dari 23% menjadi 40% di energi impak 30J, dan dari 16% menjadi 30% di energi impak 45J. Dengan penambahan satu dan dua kulit mampu mereduksi modus kerusakan pada energi impak 15J dan merubah modus kerusakan dari facesheet buckling dan panel buckling menjadi facesheet dislocation pada energi impak 30J dan 45J.