Perpustakaan Digital ITB

Penggunaan komposit sandwich tenunan 3D serat gelas-poliester sebagai panel memiliki risiko tertimpa benda-benda di sekitar panel yang dapat memberikan pembebanan impak laju rendah. Pada penelitian ini, dikaji pengaruh penambahan susunan inti terhadap respon impak dan ketahanan tekan arah aksial setelah impak komposit sandwich tenunan 3D serat gelas-poliester. Variasi komposit sandwich untuk uji impak terdiri dari komposit sandwich dengan satu susunan inti, dua susunan inti, dan tiga susunan inti. Variasi komposit sandwich untuk pengujian tekan arah aksial setelah impak terdiri dari orientasi warp dan weft untuk masing-masing jumlah susunan inti. Metode pengujian impak dilakukan dengan metode drop-weight pada energi 15J, 30J, dan 45J menggunakan impactor hemispherical. Komposit sandwich dengan penambahan susunan inti dari satu lapis menjadi tiga lapis meningkatkan nilai maximum load 132% dan menurunkan nilai displacement impactor serta penyerapan energi sebesar 70% dan 37% secara berturut-turut. Penambahan susunan inti dari satu lapis menjadi tiga lapis meningkatkan sisa kekuatan tekan arah aksial setelah impak hingga 76% dan mereduksi penurunan kekuatan tekan arah aksial setelah impak hingga 24%. Penambahan susunan inti mengubah modus kerusakan local buckling dan panel buckling menjadi shear crimping dan facesheet dislocation.