digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Cyclic Voltammetry (CV) dan Differential Pulse Voltammetry (DPV) merupakan teknik elektrokimia yang banyak digunakan untuk mempelajari reaksi redoks, serta sangat efektif dalam analisis kuantitatif karena sensitivitasnya yang tinggi terhadap perubahan konsentrasi senyawa target. Kedua metode ini bekerja dengan pendekatan sweep potential yang memungkinkan deteksi tingkat konsentrasi patogen dengan presisi yang baik. Makalah ini memperkenalkan PathoKit, sebuah perangkat deteksi patogen terintegrasi yang hemat biaya dan berukuran kompak, yang menggabungkan fungsi pengujian elektrokimia dan tampilan data secara real-time dalam satu sistem. Perangkat ini dibangun menggunakan mikrokontroler ESP32 dan dilengkapi dengan layar sentuh LCD serial berbasis Nextion sebagai antarmuka pengguna. Perangkat tidak hanya mampu menampilkan hasil pengujian secara langsung, namun juga mendukung interaksi pengguna secara intuitif untuk menjalankan fungsi-fungsi penting seperti memulai pengukuran, memilih kanal dan metode pengujian, hingga menyimpan data hasil pengujian ke kartu SD dalam format CSV. Dalam pengujian performa, sistem dievaluasi dari dua sisi utama: akurasi data pengukuran dan pengalaman pengguna (UX). Akurasi diukur dengan membandingkan hasil pembacaan konsentrasi patogen terhadap nilai referensi, sedangkan UX dianalisis berdasarkan kemudahan navigasi, kejelasan tampilan informasi, dan kecepatan sistem dalam merespons perintah. Evaluasi menunjukkan bahwa perangkat ini mampu memberikan hasil yang akurat dan konsisten, serta antarmuka yang ringan namun informatif bagi pengguna, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis. Dengan mengedepankan integrasi antara teknik elektrokimia yang terbukti efektif dan antarmuka yang ramah pengguna, PathoKit ditujukan untuk mendukung upaya peningkatan keamanan pangan secara efisien di lapangan maupun di laboratorium. Pendekatan desain sistem ini membuka potensi pengembangan lebih lanjut ke arah deteksi berbagai biomolekul lainnya dalam konteks medis, lingkungan, maupun industri pangan.