Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Sistem engagement recognition berperan penting dalam mendukung efektivitas
pembelajaran daring, namun masih terkendala bias terhadap karakteristik individu
serta keterbatasan jumlah dan kualitas data pada dataset publik seperti DAiSEE.
Penelitian ini mengusulkan pendekatan personalisasi adaptif untuk mengenali
engagement dengan data pelatihan terbatas. Pendekatan utama meliputi subjectspecific
fine-tuning dan augmentasi data berbasis Generative Adversarial Network
(GAN). Fine-tuning dilakukan menggunakan data spesifik masing-masing subjek,
sedangkan augmentasi dilakukan melalui manipulasi laten dengan StyleGAN.
GFPGAN digunakan untuk restorasi wajah guna mengatasi oklusi kacamata yang
mengganggu deteksi wajah. Penelitian ini juga menggunakan label berbasis selfreport,
memungkinkan model mempelajari engagement dari persepsi internal setiap
subjek. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pendekatan fine-tuning meningkatkan
kinerja model secara konsisten, dengan rata-rata peningkatan akurasi sebesar 13,4-
19,3% dibandingkan baseline. Pendekatan ini juga mengatasi penurunan kinerja
sebesar 14,39% yang dialami model baseline dalam pengujian cross-dataset,
menegaskan efektivitas personalisasi dalam menghadapi perbedaan domain.
Augmentasi berbasis GAN meningkatkan kinerja sebesar 5,9%, mencapai hasil
sebanding atau lebih baik dibanding augmentasi geometris, meskipun
menggunakan jumlah data sintetis yang lebih sedikit. Temuan ini menunjukkan
bahwa personalisasi dan augmentasi dapat meningkatkan keandalan sistem
engagement recognition, terutama dalam kondisi data dunia nyata yang terbatas.
Perpustakaan Digital ITB