digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Felizha Balqis Aziza [17321026]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Di era digital saat ini, ketergantungan pada perangkat elektronik dan internet semakin meningkat, menciptakan fenomena digital fatigue yang berdampak pada kesehatan mental masyarakat, khususnya di kota-kota besar seperti Bandung. Seiring dengan urbanisasi yang pesat dan populasi yang terus berkembang, kebutuhan akan solusi untuk mengatasi masalah ini semakin mendesak. Salah satu pendekatan yang mulai populer adalah digital detox, yaitu praktik menjauhkan diri dari perangkat digital untuk memulihkan keseimbangan mental dan emosional. Dalam konteks ini, desain biophilic menjadi solusi yang relevan untuk menciptakan hubungan antara manusia dan alam melalui elemen-elemen alami dalam ruang. Maribaya, yang terletak di kawasan utara Bandung, menawarkan potensi besar untuk mengembangkan wellness resort yang mendukung digital detox dengan memanfaatkan lingkungan alam sekitar. Dengan iklim yang sejuk, lanskap hijau, serta suasana yang tenang, Maribaya memiliki elemen yang ideal untuk menciptakan pengalaman digital detox yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain interior wellness resort berbasis Digital Detox yang dapat mendukung proses digital detox dan pemulihan mental bagi pengunjung di Maribaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi survei terhadap calon pengunjung untuk memahami preferensi mereka terhadap fasilitas wellness resort, serta studi literatur terkait digital detox, desain biophilic, dan wellness tourism. Hasil dari perancangan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam perancangan ruang interior yang tidak hanya mendukung digital detox, tetapi juga menciptakan pengalaman holistik yang mendukung kesehatan mental dan fisik pengunjung, serta memanfaatkan elemen alam untuk terapi dan relaksasi.