digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Unsur alam pada desain kini menjadi isu yang memiliki peranan penting. Desain bangunan yang mempertimbangkan kondisi alam sekitar akan memiliki nilai tambah dalam bangunan, baik dari segi kenyamanan secara termal dan pencahayaan, juga kenyamanan secara psikis. Pada penulisan ini, memiliki kondisi berada di daerah telaga yang merupakan area bekas pertambangan yang dialih fungsikan menjadi kawasan wisata air dan akan di kembangkan pula menjadi kawasan kebun botani. Bagaimana menyatukan kesemua wisata tersebut, antara edukasi akan tanaman dan wisata air telaga. Telaga Ngipik Gresik yang menjadi subyek kawasan memiliki karakter air telaga yang tenang tidak berombak, dengan kedalaman 20 m saat musim hujan tertinggi dan 12 meter saat musim kemarau. Kawasan ini sudah ramai dikunjungi oleh pengunjung yang hendak menikmati wisata kapalboat,memancing atausekedar menikmati suasana telaga. Memiliki luasan yang luas sehingga perlu adanya pemfokusan kawasan untuk wisata edukasi kebun botani. Bangunan yangakan dihadirkan adalah Visitor Center yang merupakan pusat informasi kawasan. Menjadikannya satu kesatuan dengan kawasan wisata telaga merupakan hal yang ingin dicapai dalam penulisan ini. Dengan karakter telaga yang tenang dan pasang surut pada musim tertentu,perlu adanya 2 penangan, yaitu pada saat musim kemarau dan musimpenghujan. Membuat telaga dapat diakses oleh pengunjung dan menjadikannya area publik merupakan salah satu poin pencapaian dalam ABC Water Certifcation untuk menciptakan kawasan yang menyatu dengan alam terutama air. Pada musim penghujan, diberikan akses ke arah telaga sebagai wisata air sebatas bermain dipinggiran tepi telaga, memancing,menikmati pemandangan, bermain perahu danlain sebagainya. Pada saat musimkemarau, area penyusutanair telaga memiliki akses lebih untuk pengunjung turun kedalam telaga dengan menjadikannya lebih landai sesuai kenyamanan pengunjung. Kawasan ini digunakan untuk bermain di kolam kolam kecil hasilsurutan telaga yang dapatjuga digunakan sebagai edukasi biota telaga. Terdapat juga sistem terasering yang akan i mengedukasi sitem penyaringan air alami sehingga dapat digunakan kembali sebagai area wisata air.