digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Shenny Diktriany
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Shenny Diktriany
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Shenny Diktriany
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Shenny Diktriany
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Shenny Diktriany
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Shenny Diktriany
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Shenny Diktriany
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB6 Shenny Diktriany
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB7 Shenny Diktriany
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Shenny Diktriany
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bandung Barat yang terus meningkat diikuti dengan pertumbuhan lalu lintas kendaraan menimbulkan masalah kemacetan di beberapa titik. Salah satunya adalah Simpang Padalarang, yang kondisi kinerjanya semakin memburuk. Untuk meningkatkan mobilitas lalu lintas dan kinerha simpang yang lebih baik, maka diperlukan pembangunan flyover yang menghubungkan Kota Baru Parahyangan dengan gerbang tol Purbaleunyi. Flyover Padalarang didesain memiliki lebar 24,24 m dan panjang total 292 m, dengan 6 bentang jembatan yang didukung oleh 5 buah pilar dan 2 buah abutment. Tugas akhir ini membahas perancangan struktur Flyover Padalarang yang terdiri dari perancangan abutment, pilar, gelagar, diafragma, dan pelat. Proses analisis struktur jembatan terhadap beban-beban rencana dilakukan dengan analisis 3D menggunakan software Midas Civil. Dalam desain kolom pilar dan dinding abutment dibantu juga dengan software SpCol. Gelagar jembatan dirancang menggunakan girder beton prategang PCU H-185 untuk bentang jembatan 35 m dan PCU H-165 untuk bentang jembatan 30 m. Gelagar tersebut bertumpu pada bantalan elastomer di atas abutment tipe dinding dan pilar majemuk dengan 2 buah kolom dengan material beton bertulang. Dilakukan juga perencanaan terhadap bidang manajemen konstruksi meliputi metode pelaksanaan konstruksi, rencana anggaran biaya, dan penjadwalan.