Perpustakaan Digital ITB

Industri busana muslim di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, yang memicu intensifikasi persaingan antar merek dalam membangun diferensiasi melalui storytelling, desain, dan strategi brand positioning. Ms. Pattern Studio, sebuah studio desain pola berbasis di Bandung yang bergerak di segmen layanan antarbisnis (B2B) khusus untuk busana muslim, mengalami penurunan pendapatan meskipun basis kliennya terus bertambah. Studi ini menyelidiki akar permasalahan tersebut, dengan menyoroti belum adanya Ideal Customer Profile (ICP) yang terdefinisi secara jelas dan posisi merek yang belum matang sebagai penyebab rendahnya retensi klien dan keterhambatan pertumbuhan jangka panjang. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengandalkan wawancara mendalam dengan anggota tim internal dan klien utama. Alat analisis strategis seperti Model 5C, PESTEL, Porter’s Five Forces, SWOT, dan Matriks TOWS digunakan untuk mengevaluasi kapabilitas internal serta dinamika pasar eksternal. Temuan menunjukkan bahwa tingginya tingkat kehilangan klien dan lemahnya daya ingat terhadap merek disebabkan oleh segmentasi yang tidak tepat sasaran, komunikasi yang reaktif, serta tidak adanya strategi retensi yang terstruktur. Untuk menjawab tantangan ini, studi ini mengusulkan kerangka solusi strategis yang berakar pada enam penggerak utama retensi klien: kualitas layanan, kepuasan pelanggan, biaya pengalihan, keterlibatan pelanggan, citra merek, dan persepsi nilai. Solusi tersebut diterapkan melalui dokumentasi ICP, perumusan ulang posisi merek sebagai mitra kreatif strategis dari hulu ke hilir, serta implementasi sistem CRM, program loyalitas, dan penawaran layanan modular yang disesuaikan dengan segmen klien bernilai tinggi. Temuan dalam studi ini menawarkan peta jalan bagi Ms. Pattern Studio dan bisnis kreatif antarbisnis lainnya untuk memperkuat hubungan dengan klien, meningkatkan nilai seumur hidup pelanggan, dan mempertahankan relevansi kompetitif di tengah dinamika industri desain yang terus berkembang di Indonesia.