COVER Aline Celinka Santoso
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Aline Celinka Santoso
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Aline Celinka Santoso
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Aline Celinka Santoso
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Aline Celinka Santoso
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Aline Celinka Santoso
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Aline Celinka Santoso
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Aline Celinka Santoso
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Aline Celinka Santoso
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
PT X merupakan salah satu perusahaan retail di Indonesia yang menjual berbagai
produk kebutuhan sehari-hari, mulai dari bahan makanan, produk perawatan diri
dan kecantikan, perlengkapan rumah tangga, hingga berbagai produk elektronik.
Selama dua tahun terakhir, PT X telah menjalin kerja sama dengan PT Y sebagai
penyedia bahan baku makanan untuk para merchant di wilayah Jakarta. Dalam
upaya meningkatkan kualitas layanan, PT X mulai menerapkan strategi crossselling
dengan menawarkan produk tambahan yang berpotensi dibutuhkan oleh
merchant. Namun, strategi ini masih sulit untuk dilakukan secara konsisten karena
belum adanya metode sistematis yang dapat membantu tim dalam mengolah data
transaksi historis dan memahami pola pembelian merchant secara menyeluruh.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pendukung keputusan yang dapat
membantu PT X dalam menjalankan strategi cross-selling secara lebih rutin dan
menyeluruh. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode
prototyping dengan tahapan planning, analysis, dan design. Selain itu, perancangan
model dalam sistem pendukung keputusan dilakukan dengan mengacu pada
tahapan terstandarisasi Cross Industry Standard Process for Data Mining (CRISPDM).
Kegiatan penelitian mencakup analisis kondisi existing, identifikasi
kebutuhan, pemodelan, perancangan komponen dan prototipe sistem pendukung
keputusan, evaluasi prototipe, dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah rancangan prototipe sistem pendukung keputusan
yang memanfaatkan association rule mining untuk menghasilkan rekomendasi
kombinasi produk untuk ditawarkan kepada merchant. Terdapat dua jenis prototipe
yang dihasilkan, yaitu prototipe desain antarmuka (user interface) dan prototipe
simulasi untuk menunjukkan cara kerja sistem. Selain prototipe, dihasilkan juga
rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) yang menggambarkan relasi
antarentitas dalam sistem.
Perpustakaan Digital ITB