abstrak_Wibisana Wisnu Putra Nugroho [13321053]
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab II
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab III
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada era Revolusi Industri 4.0, integrasi Cyber-Physical Sistems (CPS) telah
menjadi paradigma utama dalam berbagai sektor industri. Namun, keterhubungan
jaringan yang luas menimbulkan tantangan baru dalam aspek keamanan siber, di
mana serangan siber berpotensi mengganggu stabilitas dan efisiensi operasional
sistem industri. Salah satu bentuk serangan yang sering terjadi adalah serangan
yang menyebabkan keterlambatan waktu (time delay) dalam proses industri, yang
dapat berdampak signifikan terhadap kinerja sistem, termasuk pada sistem kontrol
tiga tangki yang menjadi fokus penelitian ini. Untuk mengatasi kerentanan tersebut,
penelitian ini mengusulkan perancangan sistem kontrol resiliensi terhadap serangan
siber dengan memanfaatkan pendekatan PID-Lyapunov-Krasovskii. Pendekatan ini
memungkinkan penyelesaian desain kontrol melalui formulasi dalam bentuk
pertidaksamaan matriks linear (Linear Matrix Inequality, LMI). Metode ini dipilih
karena kemampuannya yang telah terbukti dalam menganalisis dan menjamin
kestabilan sistem dengan time delay yang tidak diketahui secara pasti, sehingga
dapat meningkatkan resiliensi sistem terhadap gangguan dan serangan siber.
Penggunaan kontrol PID dalam pendekatan ini bertujuan untuk memastikan
ketercapaian nilai setpoint sistem secara efektif. Namun, dalam penerapannya,
terdapat sejumlah parameter bebas yang harus ditentukan secara optimal. Oleh
karena itu, penelitian ini juga mengusulkan penggunaan Genetic Algorithm untuk
mengoptimalkan parameter-parameter tersebut guna memperoleh performa sistem
yang terbaik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode yang diusulkan mampu
menjaga kestabilan sistem meskipun terjadi serangan siber berupa waktu tunda
hingga 22 detik.
Perpustakaan Digital ITB