Pesatnya perkembangan teknologi keuangan mendorong munculnya kebutuhan akan sistem mata uang digital yang teregulasi, aman, dan efisien sebagai alternatif terhadap uang tunai konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengevaluasi sistem digital currency dengan pendekatan model direct menggunakan teknologi blockchain, khususnya Hyperledger Fabric. Dalam model ini, pengguna akhir memiliki klaim langsung tanpa perantara institusi keuangan lainnya.
Penelitian dilakukan melalui analisis terhadap berbagai model arsitektur digital currency seperti Direct, Indirect, dan Hybrid untuk menentukan pendekatan yang paling sesuai diterapkan. Evaluasi juga dilakukan terhadap kemampuan Hyperledger Fabric dalam mendukung implementasi digital currency berdasarkan aspek kecepatan dan juga skalabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan model direct mampu menawarkan transparansi dan efisiensi yang lebih tinggi dalam transaksi digital, serta memungkinkan kontrol yang lebih baik dari sistem. Hyperledger Fabric dinilai sesuai dengan skenario ini karena bersifat permissioned, mendukung privasi, serta fleksibel dalam integrasi dengan infrastruktur teknologi yang ada. Tantangan seperti skalabilitas dan integrasi sistem masih perlu diperhatikan dalam pengembangan lebih lanjut.
Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan sistem uang digital teregulasi dengan menyajikan desain sistem berbasis blockchain yang dapat menjadi acuan untuk pengembangan platform keuangan digital ke depan. Penelitian lanjutan dapat difokuskan pada pembuatan prototipe lanjutan serta pengujian performa dalam simulasi skala besar.
Perpustakaan Digital ITB