digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak_ Bintang Adra Sapardiman [13321002]
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab II
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab III
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

Keamanan siber dalam sistem kontrol industri menjadi aspek krusial dalam memastikan keandalan dan kestabilan operasi, terutama dengan semakin meningkatnya interkoneksi antar perangkat melalui jaringan komunikasi. Serangan siber yang menargetkan sistem kendali dapat menyebabkan gangguan operasional, menurunkan efisiensi, atau bahkan menimbulkan risiko keselamatan. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk meningkatkan ketahanan (resilience) sistem terhadap serangan siber guna menjaga kestabilan dan performa operasional. Salah satu serangan siber adalah False Data Injection Attack (FDIA) yang menginjeksi data palsu pada sistem. Untuk itu, pengontrol Linear Quadratic Gaussian dengan Loop Transfer Recovery (LQG-LTR) dirancang untuk mendeteksi, mengatasi, dan meningkatkan ketahanan sistem terhadap serangan. Untuk mengoptimalkan pengontrol, digunakan metode Genetic Algorithm (GA) untuk menentukan parameter pengontrol yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model matematis sistem tiga tagnki berhasil dikembangkan dan divalidasi. Pengontrol LQG-LTR terbukti efektif dalam memprediksi dan mengatasi serangan, dengan penggunaan (GA) untuk optimasi parameter pengontrol.