COVER Rika Nur Aisyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Rika Nur Aisyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rika Nur Aisyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rika Nur Aisyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rika Nur Aisyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rika Nur Aisyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Rika Nur Aisyah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Nitrogen cair banyak digunakan dalam bidang keilmuan dan industri.
Salah satunya digunakan di laboratorium untuk pengujian impact pada suhu
rendah. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui fenomena sifat mekanik pada
material terkait dari sifat ulet ke getas. Terkait dengan suhu rendah, maka
perlunya suatu penyimpanan untuk nitrogen cair. Pada umumnya penyimpanan
nitrogen cair berukuran besar, mahal dan tidak bisa dibawa-bawa. Pada penelitian
ini, salah satu alternatif sebagai penyimpanan nitrogen cair adalah termos
komersial. Dinding luar dari termos ini dilindungi oleh aluminium, dimana
aluminium dapat menghantarkan panas. Untuk meningkatkan insulasi panas dan
tidak mudah jatuh diperlukan beton pada dinding luar termos. Hal ini bertujuan
agar nitrogen cair dapat tahan selama 6 jam untuk keperluan demonstrasi ke SMA
sekitar Bandung dimana mudah dibawa, murah dan menggunakan bahan yang
tersedia. Bahan penyusun beton terdiri dari semen, pasir dan air dengan rasio air
semen, w/c 0,3 dan dicor pada dinding luar. Kapasitas maksimal penyimpanan
nitrogen cair yang dibuat adalah 1,5 liter. Metode untuk menentukan volume sisa
nitrogen cair dengan menggunakan perhitungan teoritis selama 24 jam. Untuk
menunjang perhitungan teoritis, maka diperoleh konduktivitas panas pada beton
sebesar 0,667 W/m.K. Nilai konduktivitas panas digunakan dalam perhitungan
besar aliran panas untuk jangka waktu tertentu dengan ketebalan beton 3.5 cm, 2.5
cm, 1.5 cm. Dari hasil perhitungan diperoleh volume nitrogen cair sisa pada
termos saja 251.53 ml dan termos dilapis beton dengan ketebalan 3.5 cm adalah
251.84 ml. Dari hasil penelitian didapatkan volume nitrogen cair sisa setelah 24
jam pada termos saja adalah 300 ml dan termos yang dilapis beton dengan
ketebalan 3.5 cm adalah 450 ml. Hal ini menunjukkan peningkatan yang
signifikan sebesar 50%. Namun pada kenyataannya selisih volume sisa nitrogen
cair antara perhitungan teoritis dengan pengujian menunjukkan perbedaan yang
sangat besar yaitu 0.31 ml dan 150 ml. Oleh karena itu perhitungan teoritis perlu
dikaji ulang untuk penelitian selanjutnya.
Kata kunci: nitrogen cair, wadah portabel, termos komersial, konduktivitas panas
dan insulasi beton.
Perpustakaan Digital ITB