digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

OMRON Component Business Indonesia (OCB-ID) merupakan bagian dari jaringan penjualan OMRON Corporation yang berfokus pada penjualan dan distribusi komponen elektronik untuk pasar Indonesia di berbagai sektor. Sebesar 90% produk yang dijual OCB- ID dipasok dari pabrik internasional. Sebagai bagian dari rantai pasok global, OCB-ID menghadapi tantangan dalam memastikan efektivitas dan efisiensi kinerja supplier guna memenuhi kebutuhan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang mekanisme penilaian dan evaluasi kinerja supplier secara komprehensif yang selaras dengan tujuan strategis unit bisnis serta mengacu pada standar industri seperti ISO 9001 dan Framework of Standards to Secure and Facilitate Global Trade (SAFE FoS). Digunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dengan langkah awal berupa identifikasi tantangan dan tujuan strategis melalui gap analysis. Selanjutnya, kriteria penilaian ditentukan menggunakan pendekatan kelompok atribut dan kinerja yang divalidasi melalui tinjauan literatur dan wawancara dengan stakeholder internal. Pembobotan kriteria dilakukan menggunakan metode Fuzzy Multi-Criteria Decision Making (FMCDM) dan dipetakan secara hierarkis melalui pendekatan Hybrid Interpretive Structural Modeling (ISM) – Fuzzy Matriced’ Impacts Croisés Appliquée á un Classement (MICMAC). Hasil penelitian berupa mekanisme penilaian kinerja supplier yang mencakup indikator penilaian kinerja, skema skoring, serta prosedur penilaian dan evaluasi untuk supplier baru dan eksisting dalam bentuk Standard Operating Procedures (SOP). Mekanisme ini dirancang agar mampu mengidentifikasi supplier yang layak untuk menjalin kerja sama pengadaan dan memberikan dasar evaluasi berkala berbasis data kinerja nyata. Implementasi mekanisme ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional OCB-ID, memperkuat manajemen risiko pengadaan, serta mendukung pengambilan keputusan strategis yang lebih objektif dan terdokumentasi. Penelitian ini memberikan kontribusi nyata dalam perancangan sistem penilaian supplier berbasis tujuan strategis dan standar industri, yang tidak hanya berfungsi sebagai alat pengawasan, tetapi juga sebagai sarana perbaikan berkelanjutan.