Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT PLN (Persero) merupakan penyedia utama energi listrik di Indonesia yang bertanggung
jawab atas distribusi energi ke seluruh wilayah negara, melayani berbagai segmen pelanggan,
mulai dari rumah tangga hingga industri besar. Salah satu segmen yang paling menantang
adalah industri smelter, dengan intensitas konsumsi listrik yang tinggi dan fluktuatif.
Kondisi ini menuntut PLN untuk melakukan pemantauan dan perencanaan distribusi listrik
secara lebih adaptif. Namun, proses pencatatan dan perhitungan konsumsi listrik yang masih
bersifat manual dan belum terintegrasi menimbulkan keterlambatan informasi, kesenjangan
data, serta keterbatasan dalam proyeksi kebutuhan listrik secara akurat. Oleh karena itu,
diperlukan solusi berbasis teknologi yang mendukung pemantauan dan proyeksi kebutuhan
listrik secara terpadu dalam memperkuat perencanaan distribusi energi yang responsif.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dashboard yang dapat memantau dan
memproyeksikan kebutuhan listrik industri smelter secara komprehensif dalam mendukung
pengambilan keputusan berbasis data. Metodologi penelitian mengintegrasikan pendekatan
dari Eva Hariyanti, Miroslaw Staron, dan Al-Aboosi, yang masing-masing digunakan untuk
membangun kerangka identifikasi KPI berbasis kebutuhan organisasi, menerapkan struktur
iteratif dalam pengembangan dashboard, serta memastikan fleksibilitas sistem terhadap
dinamika informasi dan preferensi pengguna. Model peramalan yang diterapkan adalah
ARIMA, yang dipilih karena kesesuaiannya dengan karakteristik data yang tersedia serta
kesederhanaan implementasinya dalam proses pemodelan. Alur penelitian dimulai dari studi
pendahuluan dan identifikasi KPI, dilanjutkan dengan pemodelan time series berbasis data,
serta diakhiri dengan perancangan dan validasi dashboard secara bertahap.
Dashboard yang dirancang menyajikan visualisasi tren konsumsi, analisis stabilitas dan
anomali, hasil proyeksi, serta indikator evaluasi akurasi prediksi. Fitur interaktif
penyaringan wilayah dan komoditas, elemen penjelas informasi visual, serta penanda
kondisi abnormal dilengkapi untuk memfasilitasi eksplorasi dan interpretasi data secara
efisien. Dengan struktur modular dan segmentatif, dashboard ini diharapkan menjadi
fondasi awal bagi transformasi sistem pemantauan dan perencanaan distribusi listrik yang
lebih responsif dan berbasis data di lingkungan PLN.
Perpustakaan Digital ITB