digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Emanuel Selma Jovita [17321005]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Desa Sasak Ende di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, merupakan salah satu desa tradisional yang kaya akan budaya dan tradisi khas masyarakat Sasak. Namun, desa ini masih menghadapi tantangan dalam optimalisasi potensi pariwisata, terutama dalam branding dan eksposur sebagai destinasi wisata. Proyek ini mengusung pendekatan berbasis komunitas, di mana masyarakat lokal menjadi bagian integral dalam pengelolaan dan pengembangan wisata. Community-Based Tourism Hub dirancang sebagai pusat kegiatan pariwisata yang tidak hanya mempromosikan budaya lokal Desa Sasak Ende tetapi juga menghubungkannya dengan destinasi wisata sekitar, seperti Pantai Mandalika, Ekowisata Gunung Bonga, dan Bale Mangrove, untuk membentuk jaringan pariwisata yang terintegrasi. Desa Sasak Ende, yang kaya akan budaya dan tradisi khas suku Sasak, memiliki potensi besar sebagai pusat pembelajaran adat dan kearifan lokal Lombok. Perancangan berbasis edukasi budaya ini bertujuan mengembangkan Desa Sasak Ende menjadi destinasi wisata yang memberikan pengalaman dan nilai edukatif bagi wisatawan melalui interaksi langsung dengan masyarakat lokal. Proyek ini mendorong apresiasi dan pemahaman wisatawan terhadap warisan budaya lokal serta mendukung pelestarian tradisi dan pemberdayaan wisata setempat. Hasil perancangan diharapkan dapat memperkuat posisi Desa Sasak Ende sebagai destinasi wisata berbasis komunitas yang autentik, meningkatkan daya tarik wisata, serta mendorong keberlanjutan ekonomi dan budaya masyarakat lokal tanpa merusak desa dan destinasi wisata aslinya.