ABSTRAK Muhammad Fazli Rais
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Muhammad Fazli Rais
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Fazli Rais
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Fazli Rais
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Fazli Rais
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Fazli Rais
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Fazli Rais
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Ubi cilembu adalah ubi yang banyak disukai oleh banyak orang karena rasanya yang manis
seperti madu apabila dibakar dan juga karbohidratnya yang tinggi. Ubi cilembu merupakan
varietas ubi unggulan pada kabupaten sumedang dan bahkan jawa barat, salah satu sentra produksi
ubi jalar strategis nasional. Keunggulan tersebut menjadikan ubi cilembu menjadi sumber
pendapatan mayoritas petani di desa cilembu, dapat dilihat dari tingginya persentase ubi cilembu
dari total produksi kecamatan pamulihan yaitu sebesar 47,39 persen. Namun, sayangnya
produktivitas ubi cilembu tergolong rendah dibanding dengan rata-rata produktivitas ubi biasanya.
Oleh karena itu, diperlukan solusi yang cermat yang dapat meningkatkan produktivitas ubi cilembu
tersebut secara signifikan. Salah satu metode yang efektif meningkatkan produktifitas hasil tani
adalah dengan melakukan pencegahan penyebaran penyakit pada tanaman. Pentingnya pengaruh
penyakit pada tanaman terhadap produktivitas hasil panen juga dapat kita lihat dari data pada Food
and Agriculture Organization (FAO) dimana disebutkan penyakit pada tanaman menyebabkan
penurunan hasil panen global sebanyak 40 persen. Namun, pencegahan penyebaran penyakit pada
tanaman tidaklah mudah, hal ini dikarenakan besar tanda penyakit pada ubi cilembu yang
cenderung kecil sehingga perlu ketelitian khusus dan keahlian yang cukup untuk identifikasinya.
Tak hanya itu, hal ini juga diperparah oleh kondisi udara di indonesia yang hangat dan lembab
yang mempercepat penyebaran penyakit. Hal tersebut mengakibatkan dibutuhkan frekuensi
pengecekan penyebaran penyakit yang tinggi. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah diatas,
penelitian ini akan mengembangkan sistem kontrol otomatis pada drone untuk deteksi dan
pelokasian penyakit tanaman ubi cilembu secara otomatis menggunakan algoritma machine
learning yolov8. Dalam proses deteksi penyakit, drone yang dilengkapi dengan kamera yang
terintegrasi dengan algoritma machine learning akan digunakan. Hal ini memungkinkan komputasi
dilakukan langsung pada drone, sehingga ukuran data yang dikirm dari drone ke server berkurang
secara signifikan. Dengan menggunakan drone, deteksi penyakit dapat dilakukan secara otomatis,
menghilangkan kebutuhan akan biaya per deteksi, memungkinkan deteksi penyakit dilakukan
dengan frekuensi tinggi. Setiap deteksi yang dilakukan oleh drone tidak memerlukan pemantauan oleh petani karena drone beroperasi secara otomatis, meminimalkan kebutuhan tenaga kerja untuk
setiap deteksi. Selainitu, data yang diperoleh dari deteksi dapat diproses lebih lanjut untuk
menentukan penyebab dari wabah penyakit.
Perpustakaan Digital ITB