digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Infeksi virus Dengue (DENV) tetap menjadi ancaman kesehatan global, terutama di wilayah tropis dan upaya vaksinasi telah dilakukan untuk mengurangi beban penyakit ini. Uji netralisasi berbasis pseudovirus adalah metode yang dapat digunakan dalam berbagai bidang penelitian, salah satunya evaluasi antibodi netralisasi setelah vaksinasi. Namun, sistem uji netralisasi berbasis pseudovirus untuk DENV masih belum tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pseudovirus DENV2 dengan vektor lentivirus yang dapat digunakan untuk uji netralisasi. Tidak ada vektor pengkode protein envelop DENV2 yang tersedia secara komersil, maka konstruksi vektor ini dilakukan dengan mengambil sekuens envelop DENV2 dari GenBank dan diklon ke vektor pcDNA3.1(+). Analisis in silico memprediksi bahwa protein tidak tersekresikan dengan baik karena sinyal peptida yang lemah sebesar 0,6769 dan adanya sinyal retensi retikulum endoplasma. Optimasi kodon dilakukan untuk menghasilkan gen sintetik dengan nilai CAI 0,786 dan %GC sebesar 52,1%. Analisis restriksi dan sekuensing plasmid dilakukan dan berhasil mengonfirmasi identitas plasmid pengkode protein envelop DENV2. Produksi pseudovirus dilakukan dengan kotransfeksi plasmid vektor lentivirus dan protein envelop DENV2 yang telah dikonfirmasi ke sel HEK 293T. Uji ekspresi luciferase dilakukan dengan menginfeksi sel BHK-21 dengan pseudovirus pembawa gen luciferase untuk mengonfirmasi kebenaran produksi pseudovirus dan diperoleh nilai RLU sebesar 2000-7000 RLU. Uji ekspresi EGFP dilakukan dengan analisis flow cytometry sel BHK-21 yang terinfeksi pseudovirus pembawa gen EGFP untuk mengonfirmasi kebenaran produksi pseudovirus dan menentukan titer virus, dengan jumlah titer virus yang diperoleh sebesar 386,67 IFU/mL. Hasil ini menunjukkan bahwa produksi pseudolentivirus dengan protein envelop DENV2 berhasil dilakukan, tetapi optimasi lebih lanjut masih diperlukan untuk meningkatkan produksi virus.