digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bisnis berbasis pengetahuan diperlukan untuk mendapatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif suatu perusahaan dengan meningkatkan inovasi, informasi, dan pengetahuan manusianya, sehingga menciptakan value-added. Penelitian ini mengkaji tiga komponen Intellectual Capital yaitu Capital Employed Efficiency (VACA), Human Capital Efficiency (VAHU), dan Structural Capital Efficiency (STVA), apakah memiliki pengaruh terhadap tingkat kesehatan perbankan syariah yang diukur dengan metode pemeringkatan RGEC (profil risiko, tata kelola perusahaan yang baik, rentabilitas, dan kecukupan modal). Metode pemeringkatan RGEC diukur dengan peringkat komposit dari NPF, FDR, GCG, ROA, ROE, BOPO, dan CAR Data diperoleh dari 11 bank syariah yang terdaftar di OJK selama enam periode 2015 – 2020 dengan 66 laporan keuangan tahunan perbankan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan Fixed Impact Model (FEM) menggunakan software STATA 17.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa STVA berpengaruh negatif terhadap tingkat kesehatan bank Syariah. Sementara VACA dan VAHU tidak berpengaruh terhadap tingkat kesehatan bank syariah di Indonesia. Kata Kunci: Intellectual Capital, VACA, VAHU, STVA, RGEC