Perpustakaan Digital ITB

Metode Magnetotelurik (MT) merupakan salah satu metode geofisika yang merupakan metode pasif karena menggunakan sinyal elektromagnetik alami untuk menentukan struktur bawah bumi. Karena merupakan metode pasif, MT memiliki kelebihan dibanding metode aktif yaitu hemat daya karena tidak perlu sumber listrik transmitter sinyal, tetapi di sisi lain memiliki kekurangan yaitu pengambilan data yang lama dan kerentanan terhadap noise eksternal. Pada penelitian ini, akuisisi data dilakukan di daerah Cugenang, Cianjur, Jawa Barat pada tanggal 31 Mei 2025 di dekat Puskesmas Cugenang selama 22 jam, 32 menit, dan 36 detik. Data mentah time-series yang didapat diproses dengan program Python dengan pustaka resistics untuk mendapat grafik resistivitas semu dan fasanya. Operasi-operasi preprocessing yang diterapkan pada data adalah detrending, penghapusan DC offset, dan filter notch. Grafik hasil proses kurva resistivitas semu dari program Python kemudian dibandingkan dengan grafik program EMpower bawaan alat dan ditentukan penyebab perbedaannya. Didapat bahwa kualitas data untuk ExHy mengalami kenaikan karena terdapat kenaikan nilai rata-rata koherensi, dan terdapat kemiripan kurva hasil program Python dengan kurva EMpower.