Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Internet addiction merupakan salah satu isu yang sangat krusial belakangan ini,
mengingat perkembangan teknologi digital dan luasnya penggunaan internet.
Beberapa penelitian bahkan menyebutkan bahwa internet addiction tergolong ke
jenis kecanduan baru yang sama seperti kecanduan lain seperti kecanduan zat. Oleh
karena itu, perlu adanya solusi yang tepat untuk mendeteksi internet addiction
dengan baik. Dalam dunia medis, terdapat sebuah teknik bernama
Electroencephalogram (EEG) yang berfungsi menangkap frekuensi sinyal dari
aktivitas otak yang merincikan kondisi tertentu, termasuk apabila subjek
mengalami kecanduan. Data ini menjadi potensi sebagai data sumber yang dapat
dimanfaatkan untuk mendeteksi internet addiction dengan memanfaatkan deep
learning. Model deep learning yang umum digunakan untuk EEG adalah CNN
yang mampu menangkap pola spasial lokal dan LSTM yang umumnya baik untuk
data temporal. Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi dan membandingkan
kinerja model CNN, LSTM, dan Hybrid CNN-LSTM dalam memanfaatkan data
EEG untuk deteksi internet addiction. Pengembangan dilakukan dengan
memanfaatkan hyperparameter tuning untuk mendapatkan konfigurasi model
dengan performa terbaik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa model terbaik
setelah hyperparameter tuning adalah model CNN yang berhasil mencapai akurasi
94,10%, diikuti dengan Hybrid CNN-LSTM dengan akurasi 92,45%, dan LSTM
dengan akurasi 86,28%. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa CNN bekerja sangat
baik untuk mendeteksi internet addiction dengan kompleksitas sederhana dengan
memahami pola spasial lokal pada data EEG. Sementara itu, model LSTM terlihat
sulit dalam menangkap pola temporal pada data window EEG yang cenderung kecil.
Perpustakaan Digital ITB