Abstrak - Rafli Rizaldi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Rafli Rizaldi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Rafli Rizaldi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rafli Rizaldi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rafli Rizaldi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rafli Rizaldi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rafli Rizaldi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Rafli Rizaldi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Rafli Rizaldi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Tugas Akhir ini bertujuan untuk menentukan keanggotaan dan parameter fisis
gugus bintang baru yang diidentifikasi oleh Songmei Qin menggunakan data
Gaia DR3. Metode yang digunakan mencakup kombinasi dua pendekatan
pembelajaran mesin, yaitu k-nearest neighbors (kNN) dan Gaussian Mixture
Model (GMM). Pada tahap awal, algoritma kNN digunakan untuk menentukan
rentang parameter astrometri dengan cara menganalisis distribusi ratarata
jarak ke k-tetangga terdekat (dNN) dari data gugus yang diunduh dengan
search radius kecil. Selanjutnya, GMM dengan dua komponen diaplikasikan
pada distribusi satu dimensi dari jarak Mahalanobis. Proses ini dilakukan
pada data yang diunduh dengan search radius yang lebih besar dan dengan
menggunakan rentang parameter hasil dari tahap sebelumnya untuk mengidentifikasi
keanggotaan gugus secara probabilistik. Objek yang dikaji terdiri
atas delapan gugus terbuka: NGC 2360, Alessi 1, NGC 2099, dan NGC 752
sebagai gugus kontrol, serta OCSN 13, OCSN 22, OCSN 37, dan OCSN 56
sebagai gugus baru yang tergolong poorly studied. Estimasi parameter fisis
gugus meliputi usia, metalisitas, modulus jarak, nilai ekstingsi, rasio total to
selective extinction, dan binary fraction yang diperoleh dengan menggunakan
perangkat lunak ASteCA dan model isokron PARSEC. Radius fisik gugus juga
ditentukan dari diameter sudut dan jarak yang diperoleh. Hasil menunjukkan
metode kNN–GMM efektif dalam memisahkan bintang anggota gugus dari bintang
latar dan memberikan hasil konsisten dengan literatur. Selain itu, GMM
dengan tiga komponen diterapkan pada distribusi paralaks untuk mengatasi
keterbatasan kNN pada gugus OCSN yang menghasilkan sembilan kandidat
gugus baru, termasuk tiga kandidat kuat—dua di antaranya bersesuaian dengan
OCSN 57 dan OCSN 61. Metode ini potensial untuk diterapkan lebih
luas dalam pencarian gugus baru pada data Gaia mendatang.
Perpustakaan Digital ITB