digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Kayleen Feodora Gounady
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Kayleen Feodora Gounady
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1Kayleen Feodora Gounady
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Kayleen Feodora Gounady
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Kayleen Feodora Gounady
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Kayleen Feodora Gounady
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Kayleen Feodora Gounady
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Kayleen Feodora Gounady
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Kayleen Feodora Gounady
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

Lapangan Jambaran terletak di Cekungan Jawa Timur Utara, cekungan back-arc yang berkembang akibat subduksi Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia. Interval penelitian berada pada Formasi Kujung yang berumur Oligosen hingga Miosen Awal, dengan litologi utama berupa batugamping. Penelitian ini bertujuan untuk membangun model geologi tiga dimensi dan menghitung volumetrik hidrokarbon awal di tempat berdasarkan karakterisasi fasies dan properti petrofisika. Penelitian menggunakan total delapan sumur, dengan data log tali kawat, data batuan inti, serta peta struktur kedalaman. Digunakan metode MRGC (Multi-Resolution Graph-based Clustering) untuk analisis asosiasi fasies. Interval penelitian terdiri atas tiga asosiasi fasies, yaitu lagoon, reef core, dan fore reef, yang berkembang sebagai carbonate buildup di atas struktur paleohigh. Hasil analisis menunjukkan bahwa interval reservoir memiliki rata-rata volume serpih sebesar 0,04; porositas 0,16; dan saturasi air 0,25; dengan batas pancung masing-masing sebesar 0,18; 0,07; dan 0,8. Pemodelan reservoir statis menggunakan metode SIS (Sequential Indicator Simulation) dan SGS (Sequential Gaussian Simulation) dengan memodelkan tren berupa peta probabilitas distribusi asosiasi fasies. Pemodelan menghasilkan volumetrik hidrokarbon berupa Stock Tank Oil Initially in Place (STOIIP) sebesar 267 MMSTB dan Gas Initially in Place (GIIP) sebesar 1.558 BSCF.