digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Joeang Al-Islami
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Joeang Al-Islami
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Joeang Al-Islami
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Joeang Al-Islami
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Joeang Al-Islami
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Joeang Al-Islami
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Stabilitas lereng adalah faktor penting dalam perancangan tambang terbuka yang memengaruhi keselamatan operasional, efisiensi produksi, dan perlindungan aset tambang. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Slope Stability Curve (SSC) menggunakan Metode Kesetimbangan Batas (Limit Equilibrium Method/LEM) untuk tahap awal perencanaan tambang. Analisis dilakukan terhadap berbagai konfigurasi geometri lereng, seperti bench face angle (BFA), catch bench (CB), dan tinggi lereng antar jenjang untuk menghubungkan variabel tersebut dengan faktor keamanan (FK). Pemodelan dilakukan menggunakan perangkat lunak Slide2 untuk menghitung FK pada berbagai variasi geometri lereng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SSC yang dikembangkan efektif dalam memprediksi kestabilan lereng, terutama pada kondisi lereng yang tidak stabil. Untuk model dengan variasi GSI 50 menunjukkan hasil konservatif. Sementara itu, untuk GSI 25, memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi sehingga dipilih sebagai hasil penelitian dengan persentase keberhasilan prediksi untuk lereng stabil mencapai 84%, dan untuk lereng tidak stabil mencapai 78%. Meskipun demikian, model ini masih memerlukan penyempurnaan untuk meningkatkan akurasi, terutama dengan mempertimbangkan kondisi isotropik massa batuan. Secara keseluruhan, SSC yang dihasilkan memberikan gambaran yang jelas dan praktis mengenai kestabilan lereng, serta menunjukkan potensi sebagai alat bantu efisien dan aplikatif pada tahap perencanaan awal tambang terbuka.