Perpustakaan Digital ITB

Limbah tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan salah satu residu biomassa terbesar di Indonesia yang belum dimanfaatkan secara optimal, mengandung selulosa dalam jumlah tinggi dan berpotensi diolah menjadi produk bernilai tambah. TKKS dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan nitroselulosa (NC) untuk aplikasi green coating, dengan pendekatan berupa penerapan metode siklus nitrasi untuk meminimalkan limbah asam kuat yang dihasilkan. Selulosa diekstraksi dari serat TKKS melalui proses alkalisasi dan bleaching, kemudian dilakukan optimasi nitrasi dengan variasi rasio asam sulfat:asam nitrat dan waktu reaksi, menghasilkan kadar nitrogen optimum 11,86% pada rasio 1:1 selama 120 menit. Reagen nitrasi digunakan kembali hingga 13 siklus, dengan kadar nitrogen tetap tinggi, pada rentang 11,63–12,65%. NC terpilih dilarutkan dalam etil asetat untuk diaplikasikan sebagai pelapis pada substrat logam, dan diuji sifat adhesi serta kekerasannya. Hasilnya, seluruh coating menunjukkan adhesi rendah dan kekerasan sedang, dipengaruhi oleh laju penguapan pelarut dan kekakuan film pada kadar nitrogen tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa TKKS memiliki potensi besar sebagai sumber bahan baku NC berkelanjutan, dan membuka peluang pengembangan lebih lanjut melalui optimasi formulasi coating serta penggunaan pelarut yang lebih ramah lingkungan.