digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP ADDIN ANGGALIH 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP ADDIN ANGGALIH 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP ADDIN ANGGALIH 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

2007 TA PP ADDIN ANGGALIH 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan

Sistem Produksi Terdistribusi Mandiri (SPTM) merupakan salah satu alternatif sistem produksi yang memiliki fleksibilitas tinggi terhadap perubahan dinamis yang terjadi di dalam sistem tersebut. Tni dikarenakan sifat otonom yang dimiliki oleh setiap elemen produksi pada SPTM untuk melakukan fungsi monitoring, pengambilan keputusan, pengendalian, dan komunikasi. Dengan pemberian fungsi otonom yang semakin tinggi pada setiap elemen produksi, diharapkan peranan operator dalam produksi akan dapat semakin dikurangi, dan impian menuju otomasi pabrik (Faetory Automation) semakin menjadi kenyataan. Salah satu model yang mendukung konsep SPTM adalah pemodelan produk berbasis feature. Dalam konsep pemodelan ini, sebuah produk didefinisikan sebagai suatu model unik yang merupakan hasil dari penggabungan beberapa volume buang atau volume tambah. Model ini dibutuhkan untuk mengolah benda kerja dengan cara memasukkan data dimensi dan posisi volume buang atau tambah. Proses ini dikelola oleh bagian pengelolaan feature. Pada penelitian ini dibahas bagaimana bagian pengelolaan pathing menggabungkan fase perancangan produk dari bagian pengelolaan feature dengan perencanaan proses melalui algoritma pembangkitan G-eode. G-eode memungkinkan kita untuk mengontrol proses pemesinan pada mesin CNC. Semua logika dan perhitungan yang dihasilkan pada penelitian ini direalisasikan pada perangkat lunak berbasis web yang berorientasi objek dengan memanfaatkan teknologi .NET, pengembangan dari Microsoft Corporation.