Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini mengeksplorasi pemanfaatan vinir rotan Karuun® sebagai material alternatif pengganti kayu dalam desain gitar semi akustik. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan desain gitar yang mendukung prinsip keberlanjutan (sustainability) serta memiliki performa akustik yang kompetitif dibanding gitar kayu konvensional. Metode penelitian meliputi proses desain kreatif, pembuatan prototipe, serta pengujian laboratorium akustik dengan analisis spektrum frekuensi (spectrum analysis) dan uji kualitas suara (sound quality) yang mencakup parameter loudness, sharpness, dan roughness. Pengujian dilakukan di Laboratorium Akustik ITB dengan bantuan perangkat lunak Audacity dan Room EQ Wizard (REW). Selain pengujian teknis, penelitian ini juga melibatkan wawancara dengan musisi profesional dan sound engineer untuk memperoleh persepsi subjektif terhadap performa gitar berbahan Karuun®. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gitar berbahan Karuun®, khususnya varian Karuun 2, memiliki karakter suara warm dan mellow, dengan penurunan level SPL pada frekuensi tinggi. Gitar Karuun® juga memiliki bobot yang sangat ringan serta memungkinkan inovasi desain kontur (curved) yang sulit dicapai dengan kayu solid. Namun demikian, sustain gitar Karuun® relatif lebih pendek dan clarity frekuensi tinggi masih perlu ditingkatkan agar mendekati performa gitar kayu konvensional. Penelitian ini menunjukkan bahwa Karuun® memiliki potensi besar sebagai material alternatif dalam desain gitar semi akustik, baik dari aspek estetika, keberlanjutan, maupun penciptaan identitas tonal baru. Namun, diperlukan pengembangan lebih lanjut pada aspek desain internal gitar untuk mengoptimalkan performa akustiknya.