COVER David Wardson S.P. Sirait
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 David Wardson S.P. Sirait
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 David Wardson S.P. Sirait
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 David Wardson S.P. Sirait
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 David Wardson S.P. Sirait
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 David Wardson S.P. Sirait
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 David Wardson S.P. Sirait
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA David Wardson S.P. Sirait
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN David Wardson S.P. Sirait
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Sebagai negara maritim dengan peran strategis dalam perdagangan global, efisiensi pelabuhan menjadi krusial bagi Indonesia. TPK Koja, salah satu terminal peti kemas utama di Pelabuhan Tanjung Priok, menghadapi tantangan operasional berupa tingginya Truck Turnaround Time (TRT) truk eksternal akibat kemacetan yang timbul ketika terjadi penumpukan aktivitas di land side dan sisi sea side. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan merancang dan mengoptimalkan sistem penjadwalan truk eksternal menggunakan Truck Appointment System (TAS) yang diintegrasikan dengan alokasi Yard Crane (YC) secara dinamis menggunakan vacation model berdasarkan kepadatan yang terjadi.
Metode penelitian yang digunakan adalah optimasi kuantitatif dengan pendekatan non-linear programming, yang diselesaikan menggunakan Microsoft Excel Solver. Model yang dikembangkan disusun berdasarkan batasan bahwa area optimasi hanya pada blok impor dikuti dengan batasan struktural lainnya seperti jumlah YC yang dapat dialokasikan.
Hasil perancangan dan optimasi menunjukkan bahwa sistem usulan mampu menurunkan biaya tunggu dan rata-rata TRT truk impor 45%, secara berturut-turut dari 168.6 menit menjadi 91.93 menit dan biaya menjadi dari Rp70.382.431,64 menjadi Rp38.323.234,03. Penurunan ini dicapai melalui distribusi ulang kedatangan truk sehingga lebih merata dan alokasi sumber daya YC yang disesuaikan dengan kepadatan yang terjadi. Kedua aspek tersebut efektif dalam mengurangi antrean, yang berdampak pada penurunan waktu dan biaya tunggu truk secara keseluruhan dan membuka peluang peningkatan throughput terminal melalui efisiensi operasional. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi strategis bagi TPK Koja dalam mengimplementasikan sistem perencanaan operasional yang lebih baik dalam rangka mencapai target pertumbuhan.
Perpustakaan Digital ITB