digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2025 KAREN ANNE MARY ABSTRAK
PUBLIC Open In Flipbook Dwi Ary Fuziastuti

Investasi berbasis liabilitas (LDI) adalah strategi investasi yang bertujuan tidak untuk memaksimumkan imbal hasil portfolio aset, tetapi memaksimumkan kinerja aset relatif terhadap liabilitas. Salah satu model optimisasi LDI yang dapat digunakan adalah model untuk menentukan proporsi kelas aset yang memaksimumkan rasio antara ekspektasi dan standar deviasi dari net asset value (NAV), yaitu selisih antara nilai pasar aset dan total liabilitas sebuah perusahaan. Total rasio antara ekspektasi dan standar deviasi dari NAV pada setiap periode dapat digunakan sebagai fungsi objektif untuk mengoptimisasi proporsi kelas aset pada setiap periode dalam suatu horizon investasi. Kendala pada model optimisasi diformulasikan sesuai dengan Peraturan OJK tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi agar perusahaan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Metode metaheuristik algoritma genetika digunakan pada implementasi model untuk memperoleh solusi optimal. Optimisasi pada sebuah perusahaan asuransi spekulatif menunjukkan bahwa model ini memiliki keterbatasan dalam menghasilkan solusi optimal dan cenderung mengalokasikan aset secara dominan pada instrumen bebas risiko untuk memaksimalkan fungsi objektif. Alokasi aset yang dominan pada instrumen bebas risiko berpotensi menyebabkan ketidakstabilan komputasi. Oleh karena itu, diperlukan penambahan kendala batas bawah proporsi investasi untuk setiap kelas aset yang berisiko di setiap periode agar solusi optimal yang stabil dapat dihasilkan. Model dengan tambahan kendala ini dapat digunakan untuk mengoptimisasi portfolio investasi berbasis liabilitas bagi perusahaan asuransi di Indonesia.