Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini mengkaji optimasi portofolio multi-aset di pasar keuangan Indonesia dengan menerapkan Modern Portfolio Theory (MPT) untuk menganalisis kinerja saham, emas, dan cryptocurrency sebagai pilihan investasi. Dengan fokus pada data dari Maret 2020 hingga Maret 2025, penelitian ini mengevaluasi karakteristik risiko dan imbal hasil dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Philadelphia Gold and Silver Index (XAU), dan Bitcoin (BTC) untuk membangun portofolio optimal yang memaksimalkan imbal hasil, meminimalkan risiko, serta mencapai rasio Sharpe tertinggi. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja Mean- Variance Optimization untuk mengeksplorasi strategi alokasi aset dan membandingkan kinerja portofolio yang dioptimalkan dengan IHSG sebagai tolok ukur pasar. Strategi investasi, termasuk strategi beli dan tahan serta berbagai pendekatan rebalancing, dinilai untuk menentukan efektivitasnya dalam meningkatkan kinerja portofolio di tengah kondisi pasar yang dinamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi cryptocurrency dan emas ke dalam portofolio secara signifikan meningkatkan imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko, dengan portofolio yang dioptimalkan melampaui IHSG baik dalam hal imbal hasil maupun efisiensi. Temuan ini menawarkan implikasi praktis bagi investor dan manajer portofolio yang berupaya menyeimbangkan risiko dan imbal hasil melalui diversifikasi, terutama di pasar berkembang seperti Indonesia. Selain itu, penelitian ini berkontribusi pada wacana akademik tentang optimasi portofolio multi-aset, dengan menyoroti relevansi aset alternatif seperti cryptocurrency dan emas dalam mencapai ketahanan keuangan selama periode volatilitas ekonomi dan pemulihan. Penelitian ini menegaskan pentingnya diversifikasi dalam strategi investasi modern dan memberikan wawasan yang dapat diterapkan untuk menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang.