Perpustakaan Digital ITB

Setiap manusia memiliki suasana hati yang dapat berubah dalam beberapa jam atau hari, yang dapat disadari sendiri atau diamati orang lain. Dalam film, perubahan mood karakter dapat disampaikan melalui dialog, narasi, sinematografi, dan musik. Salah satu film populer di Indonesia, “Ada Apa dengan Cinta?”, menarik perhatian dengan penggambaran akurat kehidupan remaja dan dinamika mood yang nyata, sehingga menarik penulis untuk mengonstruksi model matematika dinamika mood karakter dalam film tersebut, menganalisis mood karakter pada saat adegan atau kejadian tertentu, serta menerapkan strategi kontrol untuk mengontrol dinamika mood karakter. Strategi kontrol yang digunakan terdiri dari tiga pendekatan utama: kontrol pole placement, kontrol dengan penambahan observer, dan kontrol optimal. Model pegas-redaman dengan gaya luar berupa fungsi sinusoidal dan fungsi tangga digunakan untuk memodelkan dinamika mood delapan karakter dalam film ini. Model ini sangat bergantung pada gaya luar yang merepresentasikan pengaruh adegan. Meskipun nilai RMSE yang diperoleh lebih kecil, model ini kurang akurat untuk karakter sampingan seperti Mamet, tetapi efektif untuk tokoh utama, Cinta. Dengan memodelkan gaya luar sebagai input kontrol, strategi kontrol seperti kontrol pole placement, kontrol dengan penambahan observer, dan kontrol optimal diterapkan. Pada kontrol pole placement dan kontrol dengan penambahan observer, dengan memilih bagian real pole yang dua kali lebih negatif, dapat mempercepat stabilisasi mood tanpa menghilangkan responsivitas dan ekspresivitas karakter. Kontrol optimal yang dimodifikasi mendekatkan mood karakter ke nilai yang diinginkan dalam waktu yang ditentukan, mengurangi fluktuasi mood besar, memberikan stabilitas emosional, dan mengurangi penurunan mood drastis. Masing-masing pendekatan memiliki kelebihan dan kekurangannya dalam hal responsivitas dan kestabilan mood karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kontrol yang diterapkan dapat memperbaiki model dinamika mood karakter, khususnya untuk karakter utama seperti Cinta, serta mengurangi dampak dari adegan atau kejadian yang menyebabkan perubahan mood signifikan.