digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indentifikasi interval postmortem dimulai saat ditemukannya mayat. Pertanyaan utamanya adalah mengindetifi kasi waktu kematian. Pada kenyataannya, tugas ini rumit karena banyak faktor lokal yang terlibat dalam proses pembusukan. Dalam banyak kasus, proses dekomposisi dilakukan oleh serangga lokal tertentu yang mengkons umsi biomassa secara utuh. Pada bagaimana memodelkan interval postpenelitian mortem ya kali ini akan dibahas ng melibatkan diptera dengan kelinci sebagai biomassa. Sesuai data dan simulasi numerik menunjukan bahwa dinamika interaksi antara diptera dengan biomassa merumuskan jenis model logistik den gan daya dukung yang membusuk hanya dengan Diptera. Interval postmortem ditampilkan sebagai periode akhir konsumsi ketika larva telah sepenuhnya mengkonsumsi biomassa. Dari simulasi terlihat dekomposisi berlangsung selama 176 jam