COVER Fakhri Arkaan Anwar
EMBARGO  2028-11-06 
EMBARGO  2028-11-06 
BAB 1 Fakhri Arkaan Anwar
EMBARGO  2028-11-06 
EMBARGO  2028-11-06 
BAB 2 Fakhri Arkaan Anwar
EMBARGO  2028-11-06 
EMBARGO  2028-11-06 
BAB 3 Fakhri Arkaan Anwar
EMBARGO  2028-11-06 
EMBARGO  2028-11-06 
BAB 4 Fakhri Arkaan Anwar
EMBARGO  2028-11-06 
EMBARGO  2028-11-06 
BAB 5 Fakhri Arkaan Anwar
EMBARGO  2028-11-06 
EMBARGO  2028-11-06 
Pewarna azo merupakan salah satu polutan yang dihasilkan oleh industri tekstil dan menjadi
perhatian pada pengolahan limbah saat ini. Salah satu teknik yang dikembangkan sebagai
solusi efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah teknologi membran.
Polyvinylidene fluoride (PVDF) merupakan polimer semi-kristalin yang stabil secara termal
dan mekanik, membuatnya unggul sebagai polimer matriks membran. Peningkatan performa
membran PVDF dapat dicapai melalui pembuatan membran matriks campuran (MMM)
dengan filler anorganik, memberikan stabilitas mekanik yang baik serta permeabilitas dan
selektivitas tinggi. UiO-66, sebuah material metal-organic framework (MOF) berbasis Zr,
berpotensi sebagai material untuk membran karena stabilitas tinggi serta ukuran pori berskala
nano. Pada penelitian ini digunakan UiO-66 yang dimodifikasi dengan 3-aminopropil
trietoksisilan (APTES) untuk meningkatkan sifat hidrofilisitasnya. Sementara itu, MXene,
material dua dimensi dengan struktur berlapis nano, memiliki hidrofilisitas tinggi serta
selektivitas dan sifat antifouling yang unggul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penambahan UiO-66-APTES dan MXene dapat meningkatkan fluks serta persen rejeksi
membran berbasis PVDF. Konsentrasi optimum dari UiO-66 adalah 0,5% (b/b) dengan fluks
zat warna 49,75 L?m?2 h?1 dan persen rejeksi 99,41%. Nilai flux recovery ratio (FRR) yang
tinggi serta persen irreversible fouling (rir) yang rendah dari PVDF/UiO-66 menandakan tidak
terdapat banyak penyumbatan pada membran. Penambahan APTES pada membran
PVDF/UiO-66 menunjukkan peningkatan fluks menjadi 63,18 L?m?2 h?1, namun mengalami
penurunan persen rejeksi dan FRR pada filtrasi jangka panjang akibat trade-off effect.
Sementara itu, variasi optimum dari PVDF/MXene adalah 2% (b/b), memberikan peningkatan
fluks zat warna menjadi 75,17 L?m?2 h?1 dengan persen rejeksi 98,78%. Variasi ini
memberikan nilai FRR sebesar 86,77%, menandakan sifat antifouling yang cukup baik
Perpustakaan Digital ITB