Krisis air menjadikan teknologi desalinasi menjadi salah satu solusi dalam mendapatkan air bersih. Desalinasi membran memiliki keunggulan konsumsi energi lebih rendah dibandingkan desalinasi termal yang masih bergantung energi fosil. Membran komposit berbasis material selulosa yang ramah lingkungan seperti nanokristal (NCC) dan mikrofibril (CMF) memiliki kekuatan mekanik yang menjanjikan sehingga cocok untuk sistem desalinasi yang membran yang membutuhkan tekanan in take. NCC berhasil diisolasi dari sekam padi dengan lebar 18,50 ± 5,48 nm dan panjang 196,70 ± 64,50 nm, sedangkan CMF berhasil diisolasi dari serat kapok dengan diameter CMF sebesar 17,88 ± 7,058 ?m. Perlakukan kimia selama isolasi NCC dan CMF dapat meningkatkan nilai indeks kristalinitas dengan NCC akhir sebesar 66,4% dan CMF sebesar 92,02%. Membran komposit NCC dan CMF berhasil disintesis dengan komposisi 100CMF, 90CMF/10NCC, 80CMF/20NCC dan 70CMF/30NCC. Penambahan konsentrasi NCC pada subtrat CMF dapat meningkatkan kekuatan mekanik, kekasaran permukaan, sudut kontak, waktu spreading, porositas dan fluks membran. Membran optimal yang diperoleh adalah 90CMF/10NCC yang memiliki kemampuan rejeksi paling besar sebesar 16,22% dan volume total pori paling kecil.
Perpustakaan Digital ITB