digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - RAFLY BETRILIANSYAH
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Nikel menjadi salah satu logam yang banyak dieksploitasi dan dimanfaatkan dalam berbagai sektor industri. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara produsen nikel terbesar yang salah satu cadangannya berada di Kabupaten Halmahera Timur. Dalam endapan nikel laterit, terdapat mineral penyerta yaitu kobalt (Co) yang menjadi produk sampingan dari proses metalurgi endapan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik endapan nikel laterit, mengetahui zona pengayaan unsur kobalt, hubungan unsur kobalt dengan unsur atau senyawa lainnya pada endapan nikel laterit, dan memperkirakan persebaran unsur kobalt pada endapan nikel laterit di daerah penelitian. Data yang digunakan yaitu data geokimia XRF, peta geologi lembar Maluku, dan data DEM. Profil endapan nikel laterit di daerah penelitian terbagi menjadi tiga zona yaitu limonit, saprolit, dan batuan dasar. Batuan dasar yang ditemukan pada daerah penelitian berjenis harsburgit dan dunit. Endapan nikel laterit pada daerah penelitian memiliki tipe endapan nikel dominan silika Mg terhidrasi dan beberapa tipe oksida. Berdasarkan analisis geokimia XRF lainnya, kobalt mengalami pengayaan pada zona limonit. Analisis Korelasi Spearman (rs) menunjukkan bahwa unsur Co memiliki korelasi positif sangat kuat dengan MnO (rs=0,89),dan berkorelasi positif kuat dengan Fe2O3(rs=0,75). Kelimpahan unsur Co dipengaruhi oleh kemiringan dan memiliki nilai (IOL) yang tinggi. Estimasi persebaran unsur kobalt dilakukan menggunakan IDW pada zona limonit. Berdasarkan hasil estimasi tersebut,konsentrasi unsur kobalt yang tertinggi (Co > 0,1847%) berada di timur laut dan barat daya dari daerah penelitian dengan limonit yang relatif tidak tebal namun diduga kuat dikontrol oleh kemiringan lereng dan kontrol struktur. Konsentrasi unsur kobalt yang rendah (Co < 0,0739%) berada pada tengah daerah dengan limonit yang tebal dan berada di kemiringan lereng yang kurang optimal.