Abstrak - RAFLY BETRILIANSYAH
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Nikel menjadi salah satu logam yang banyak dieksploitasi dan dimanfaatkan dalam
berbagai sektor industri. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara produsen nikel
terbesar yang salah satu cadangannya berada di Kabupaten Halmahera Timur.
Dalam endapan nikel laterit, terdapat mineral penyerta yaitu kobalt (Co) yang
menjadi produk sampingan dari proses metalurgi endapan ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik endapan nikel laterit,
mengetahui zona pengayaan unsur kobalt, hubungan unsur kobalt dengan unsur
atau senyawa lainnya pada endapan nikel laterit, dan memperkirakan persebaran
unsur kobalt pada endapan nikel laterit di daerah penelitian. Data yang digunakan
yaitu data geokimia XRF, peta geologi lembar Maluku, dan data DEM.
Profil endapan nikel laterit di daerah penelitian terbagi menjadi tiga zona yaitu
limonit, saprolit, dan batuan dasar. Batuan dasar yang ditemukan pada daerah
penelitian berjenis harsburgit dan dunit. Endapan nikel laterit pada daerah
penelitian memiliki tipe endapan nikel dominan silika Mg terhidrasi dan beberapa
tipe oksida. Berdasarkan analisis geokimia XRF lainnya, kobalt mengalami
pengayaan pada zona limonit. Analisis Korelasi Spearman (rs) menunjukkan bahwa
unsur Co memiliki korelasi positif sangat kuat dengan MnO (rs=0,89),dan
berkorelasi positif kuat dengan Fe2O3(rs=0,75). Kelimpahan unsur Co dipengaruhi
oleh kemiringan dan memiliki nilai (IOL) yang tinggi.
Estimasi persebaran unsur kobalt dilakukan menggunakan IDW pada zona limonit.
Berdasarkan hasil estimasi tersebut,konsentrasi unsur kobalt yang tertinggi (Co >
0,1847%) berada di timur laut dan barat daya dari daerah penelitian dengan limonit
yang relatif tidak tebal namun diduga kuat dikontrol oleh kemiringan lereng dan
kontrol struktur. Konsentrasi unsur kobalt yang rendah (Co < 0,0739%) berada pada
tengah daerah dengan limonit yang tebal dan berada di kemiringan lereng yang
kurang optimal.
Perpustakaan Digital ITB