ABSTRAK Lituhayu Safa Ratnadewanti
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Cekungan Natuna Timur merupakan salah satu wilayah penghasil gas terbesar di
Indonesia dengan potensi eksplorasi yang tinggi. Lapangan “MINAKA” pada
Formasi Lower Terumbu memiliki kondisi geologi kompleks berupa perselingan
serpih dan batupasir tipis, sehingga menyulitkan karakterisasi reservoir dengan
metode konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi reservoir
melalui integrasi inversi seismik dan atribut elastik berbasis Pseudo Elastic
Impedance-Lithology (PEI-L) dan Fluid Rho (FR). Data yang digunakan meliputi
seismik 3D partial angle stack (near, mid, far) serta data log dari dua sumur (SK-1
dan SK-2). Analisis log menunjukkan bahwa kombinasi antara P-impedance dan
rasio VpVs merupakan parameter elastis paling sensitif terhadap variasi litologi dan
fluida. Inversi dilakukan menggunakan metode Linear Programming Sparse Spike
(LPSS) untuk memperoleh volume Acoustic Impedance (AI), sedangkan rasio
VpVs dihitung melalui Extended Elastic Impedance (EEI). Untuk mengatasi
keterbatasan hubungan linier dengan tren petrofisika, digunakan atribut PEI-L dan
FR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reservoir target ditandai oleh nilai AI,
rasio VpVs, PEI-L, dan FR yang rendah, yang merepresentasikan shaly sandstone
berpori dengan pengisian fluida ringan berupa hidrokarbon. Nilai porositas pada
sumur SK-1 dan SK-2 berkisar antara 11–25%, densitas antara 1,95–2,04 g/cc, dan
FR antara 4,06Ă—10? hingga 6,5Ă—10?. Integrasi atribut AI, rasio VpVs, PEI-L, dan
FR terbukti efektif dalam membedakan zona reservoir produktif dari non-produktif
serta meningkatkan akurasi pemetaan distribusi litologi dan fluida pada daerah
dengan kompleksitas geologi tinggi. Pendekatan ini dapat dijadikan acuan dalam
studi karakterisasi reservoir pada lapangan lain dengan kondisi serupa.
Perpustakaan Digital ITB