Gagasan partisi pembeda dominasi diperkenalkan oleh Hernando dkk. (2019)
sebagai cara baru membedakan titik pada suatu graf berdasarkan partisi himpunan
titik. Gagasan ini menggabungkan konsep partisi pembeda dan himpunan dominasi.
Suatu partisi yang didefinisikan haruslah memenuhi syarat sebagai partisi pembeda
sekaligus partisi dominasi. Misalkan G adalah suatu graf terhubung dan ! =
{S1, S2, · · · , Sk} adalah partisi terurut dari himpunan titik graf G. Suatu partisi !
disebut partisi pembeda jika untuk setiap sepasang titik u dan v, jarak antara u dan
Sj tidak sama dengan jarak v dan Sj untuk suatu Sj ? !. Suatu partisi pembeda
! dikatakan partisi pembeda dominasi jika untuk setiap titik u di G, jarak antara
titik u dan suatu kelas partisi Sj ? ! adalah satu. Dimensi partisi ?p(G) adalah
kardinalitas minimum dari suatu partisi pembeda di G. Sedangkan, dimensi partisi
dominasi ?p(G) adalah kardinalitas minimum dari suatu partisi pembeda dominasi
di G. Apabila suatu partisi pembeda ! dari G dibentuk berdasarkan pewarnaan
lokasi c di G, yaitu c(u) ?= c(v) untuk sebarang titik u dan v bertetangga di G,
maka kardinalitas ! disebut sebagai bilangan kromatik lokasi ?L(G) dari graf G.
Saat memperkenalkan konsep dimensi partisi dominasi, Hernando dkk. (2019) juga
menunjukkan hubungan antara dimensi partisi dan dimensi partisi dominasi, yaitu
?p(G) ? ?p(G) ? ?p(G) + 1. Sebagai perluasan dari konsep dimensi partisi
dominasi, dalam disertasi ini dikaji keterkaitan antara dimensi partisi, dimensi
partisi dominasi, dan bilangan kromatik lokasi. Hasilnya, hubungan ketiganya
dinyatakan dalam bentuk ketaksamaan ?p(G) ? ?p(G) ? ?L(G).
Selanjutnya, dalam disertasi ini diberikan pula kelurga graf G yang memenuhi
?p(G) = ?p(G). Hanya graf lengkap K2 yang memenuhi ?p(K2) = ?p(K2) = 2.
Adapun graf yang memenuhi ?p(G) = ?p(G) = 3, adalah graf siklus dan graf yang
bilangan kromatik lokasinya sama dengan 3. Lebih lanjut, diperoleh pula keluarga
graf G yang memenuhi ?p(G) = ?p(G) = 3 tetapi bilangan kromatik lokasinya
sama dengan 4. Selain itu, dalam disertasi ini diturunkan pula sifat-sifat graf yang
memenuhi ?p(G) = ?p(G)+1. Lebih lanjut, diberikan pula karakterisasi graf pohon
Tn dengan n ? 6 titik yang mempunyai ?p(Tn) = n ? t untuk suatu t ? [2, n
2 ).
Salah satu masalah terbuka dalam penelitian dimensi partisi dominasi adalah karakterisasi graf dengan dimensi partisi dominasi n ? 3. Dalam disertasi ini, telah
berhasil dikaraterisasi semua graf G orde n ? 11 yang mempunyai dimensi partisi
dominasi yang sama dengan dimensi partisinya, yaitu n ? 3.
Perpustakaan Digital ITB