digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Tian Ahmad Bayuadri
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Astronomi observasi pada panjang gelombang radio memegang peranan penting dalam mengungkap berbagai fenomena astrofisika di alam semesta. Untuk mendukung pengamatan di bidang ini, diperlukan teleskop radio yang mampu menangkap sinyal dengan sensitivitas tinggi dan karakteristik sistem yang stabil. Teleskop radio POAM-3m yang terpasang di atap Gedung CAS, Program Studi Astronomi, Institut Teknologi Bandung merupakan salah satu instrumen yang tersedia untuk tujuan tersebut. Namun, sejak pemasangannya pada tahun 2021, oleh kendala pandemi COVID-19, teleskop ini belum sepenuhnya terkarakterisasi dan belum dapat digunakan untuk pengamatan astronomi radio dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian dan karakterisasi menyeluruh terhadap sistem teleskop POAM-3m, mencakup sistem kontrol gerak serta sistem akuisisi data. Pengujian dilakukan dengan memanfaatkan perangkat RTL-SDR sebagai sistem penerima sementara, untuk memverifikasi performa antena dan sistem secara keseluruhan. Fokus utama pengamatan diarahkan pada deteksi garis hidrogen netral pada frekuensi 1420 MHz sebagai langkah awal validasi sistem. Hasil pengamatan menunjukkan keberhasilan antena dalam menangkap sinyal garis hidrogen dengan profil spektrum yang cukup jelas, meskipun sistem masih menggunakan receiver non-profesional. Hal ini menunjukkan bahwa antena POAM-3m memiliki performa yang menjanjikan untuk pengamatan astronomi radio. Lebih lanjut, potensi teleskop ini untuk pengamatan objek-objek radio yang lebih kompleks seperti maser sangat terbuka, mengingat desain dan diameter antena yang memadai. Namun, keterbatasan saat ini pada sisi sistem akuisisi data, kestabilan kontrol, serta faktor gangguan lingkungan masih menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, hasil karakterisasi ini menjadi landasan penting bagi pengembangan sistem teleskop secara menyeluruh agar dapat mendukung pengamatan objek-objek radio seperti maser di masa mendatang.