digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Nabil
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Nabil
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Nabil
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Nabil
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Nabil
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Nabil
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Nabil
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Nabil
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Menanggapi permintaan properti hunian yang sesuai dengan Syariah yang terus meningkat di Indonesia, yang didorong oleh pertimbangan ekonomi dan nilai-nilai Islam, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor penentu utama yang memengaruhi preferensi pembeli rumah. Secara khusus, penelitian ini meneliti dampak dari empat faktor utama: keterjangkauan, religiusitas, strategi pemasaran dan promosi, dan karakteristik lingkungan perumahan. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data primer dikumpulkan dari 255 calon pembeli rumah di perkotaan Indonesia melalui kuesioner terstruktur. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS 25.0 untuk menentukan signifikansi relatif dari setiap faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterjangkauan yang dikombinasikan dengan religiusitas bertindak sebagai elemen dominan yang mendorong konsumen untuk memperoleh properti yang sesuai dengan Syariah. Keterjangkauan menentukan produk apa yang memenuhi kriteria pembelian awal, tetapi faktor agama menentukan pembelian rumah pada akhirnya. Inisiatif pemasaran yang berfokus pada pencitraan merek Islami yang dipadukan dengan kegiatan promosi yang tepat sasaran menghasilkan preferensi konsumen yang lebih baik. Hunian yang sesuai dengan Syariah menarik pembeli rumah karena lingkungan perumahannya yang menarik yang mencakup fasilitas komunitas beserta dukungan gaya hidup Islami. Studi ini menyimpulkan bahwa preferensi pembeli rumah Indonesia terhadap perumahan yang sesuai dengan Syariah didorong oleh kombinasi yang seimbang antara kepraktisan ekonomi, kepatuhan agama, pemasaran yang efektif, dan fitur lingkungan yang menarik. Para pemangku kepentingan, termasuk pengembang, pembuat kebijakan, dan otoritas agama, harus menangani faktor-faktor ini secara kolektif untuk secara efektif memenuhi harapan konsumen di pasar perumahan yang sesuai dengan Syariah.