Dalam sistem dinding geser berangkai sering dijumpai kerusakan pada elemen
balok perangkai. Balok perangkai umumnya didisain secara inelastik. Rehabilitasi
kerusakan pada balok perangkai setelah terjadinya gempa menjadi hal yang sulit
untuk diperbaiki. Suatu terobosan untuk menciptakan suatu sistem struktur yang
mudah dalam perbaikan dan pelaksanaan adalah dengan menggabungkan dinding
geser dengan balok perangkai baja yang dikombinasikan dengan suatu elemen link
yang mudah diganti dalam perbaikan struktur. Dengan desain kapasitas link dan
faktor kuat lebih, maka kelelehan dan elemen yang bersifat inelastik dibatasi hanya
terjadi pada elemen link saja.
Untuk meninjau perilaku struktur, maka dilakukan analisis terhadap struktur
gedung 15 lantai yang menggunakan sistem dinding geser berangkai dengan
kombinasi replaceable link dan ditinjau kinerja serta respon strukturnya.
Selanjutnya hasilnya dibandingkan terhadap model konvensional dinding geser
berangkai yang tidak menggunakan replaceable link. Metode analisis yang
digunakan adalah analisis nonlinier beban dorong pushover dan analisis non linier
beban gempa riwayat waktu.
Dari hasil analisis pushover didapatkan bahwa respon perpindahan maksimum yang
dapat dicapai oleh struktur yang menggunakan replaceable link lebih baik
dibandingkan dengan struktur yang tidak menggunakan replaceable link, dengan
mekanisme kerusakan yang terjadi terpusat pada link. Namun pada analisis non
linier gempa riwayat waktu, balok perangkai pada struktur yang menggunakan
replaceable link mengalami kerusakan dengan level yield. Dari kedua analisis
didapatkan bahwa struktur replaceable link yang direncanakan dengan konsep
desain kapasitas mempunyai level kinerja pada tingkat immediate ocupancy.
Perpustakaan Digital ITB