digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam sistem dinding geser berangkai sering dijumpai kerusakan pada elemen balok perangkai. Balok perangkai umumnya didisain secara inelastik. Rehabilitasi kerusakan pada balok perangkai setelah terjadinya gempa menjadi hal yang sulit untuk diperbaiki. Suatu terobosan untuk menciptakan suatu sistem struktur yang mudah dalam perbaikan dan pelaksanaan adalah dengan menggabungkan dinding geser dengan balok perangkai baja yang dikombinasikan dengan suatu elemen link yang mudah diganti dalam perbaikan struktur. Dengan desain kapasitas link dan faktor kuat lebih, maka kelelehan dan elemen yang bersifat inelastik dibatasi hanya terjadi pada elemen link saja. Untuk meninjau perilaku struktur, maka dilakukan analisis terhadap struktur gedung 15 lantai yang menggunakan sistem dinding geser berangkai dengan kombinasi replaceable link dan ditinjau kinerja serta respon strukturnya. Selanjutnya hasilnya dibandingkan terhadap model konvensional dinding geser berangkai yang tidak menggunakan replaceable link. Metode analisis yang digunakan adalah analisis nonlinier beban dorong pushover dan analisis non linier beban gempa riwayat waktu. Dari hasil analisis pushover didapatkan bahwa respon perpindahan maksimum yang dapat dicapai oleh struktur yang menggunakan replaceable link lebih baik dibandingkan dengan struktur yang tidak menggunakan replaceable link, dengan mekanisme kerusakan yang terjadi terpusat pada link. Namun pada analisis non linier gempa riwayat waktu, balok perangkai pada struktur yang menggunakan replaceable link mengalami kerusakan dengan level yield. Dari kedua analisis didapatkan bahwa struktur replaceable link yang direncanakan dengan konsep desain kapasitas mempunyai level kinerja pada tingkat immediate ocupancy.