MIA KARLINA
EMBARGO  2028-11-05 
EMBARGO  2028-11-05 
MIA KARLINA
EMBARGO  2028-11-05 
EMBARGO  2028-11-05 
MIA KARLINA
EMBARGO  2028-11-05 
EMBARGO  2028-11-05 
MIA KARLINA
EMBARGO  2028-11-05 
EMBARGO  2028-11-05 
MIA KARLINA
EMBARGO  2028-11-05 
EMBARGO  2028-11-05 
MIA KARLINA
EMBARGO  2028-11-05 
EMBARGO  2028-11-05 
MIA KARLINA
EMBARGO  2028-11-05 
EMBARGO  2028-11-05 
Pometia pinnata (Sapindaceae) yang di Indonesia dikenal dengan nama matoa,
merupakan pohon tropis yang menghasilkan buah dengan citarasa unik, yaitu
perpaduan antara lengkeng, rambutan, dan durian. Secara etnobotani, P. pinnata
digunakan untuk menurunkan hipertensi, mengobati luka sobek dan luka bakar,
meredakan keluhan sakit perut seperti diare dan disentri, serta meredakan nyeri pada
tulang. Namun informasi mengenai metabolit sekunder yang terkandung pada kulit
buah P. pinnata sangat terbatas di literatur. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi
metabolit sekunder dari kulit buah P. pinnata dan menentukan aktivitas penghambatan
alfa-glukosidase dan aktivitas sitotoksiknya. Isolasi diawali dengan maserasi serbuk
kulit buah P. pinnata dalam pelarut metanol yang dilanjutkan dengan ekstraksi cair-cair
menggunakan pelarut etil asetat : metanol. Ekstrak yang dihasilkan kemudian
difraksinasi dengan teknik kromatografi cair vakum menggunakan eluen n-heksana:etil
asetat berbagai komposisi. Fraksi-fraksi yang diperoleh kemudian dimurnikan lebih
lanjut dengan teknik kromatografi kolom gravitasi hingga diperoleh senyawa murni.
Struktur molekul senyawa hasil isolasi ditentukan dengan metode analisis data
spektroskopi 1D dan 2D NMR, serta analisis spektrometri MS. Selain itu, senyawa
senyawa hasil isolasi dievaluasi dengan uji sitotoksik terhadap sel leukimia P388 dan
uji penghambatan enzim ?-glukosidase. Secara keseluruhan, 6 senyawa murni berhasil
diisolasi,
yaitu
hederagenin3-O-(?-L-arabinofuranosyl)-('''1?3')-[?-L
rhamnopyranosyl-(1''?2')]- ß -L-arabinopyranosyl, hederagenin 3-O-(5'''-O-acetyl-?
L-arabinofuranosyl)-('''1?3')-[?-L-rhamnopyranosyl-(1''?2')]-ß-L arabinopyranosyl,
scopoletin, asam 2,3 dihidroksi benzoat, stigmasterol dan stigmasterol-O-glukosida.
Hasil uji sitotoksik terhadap sel leukimia P-388 menunjukkan ekstrak dan senyawa
murni hasil isolasi menunjukkan aktivitas sitotoksik yang tidak aktif. Uji
penghambatan enzim ?-glukosidase terhadap ekstrak dan senyawa hasil isolasi
menunjukkan bahwa ekstrak metanol P. pinnata kompetitif menghambat enzim ?
glukosidase dengan nilai IC50 = 10,93 ?g/ml, lebih rendah dibanding akarbosa (IC50 =
12,85 ?g/ml). Sementara itu senyawa asam 2,3 dihidroksi benzoat memiliki aktivitas
penghambatan enzim ?-glukosidase yang sangat baik (IC50 = 6,62 ?g/ml). Penelitian
ini memberikan informasi penting terhadap kajian fitokimia dan bioaktivitas dari kulit
buah P. pinnata yang berpotensi sebagai agen antidiabetes.
Perpustakaan Digital ITB