Perpustakaan Digital ITB

Penelitian pengeringan ikan nila (Nile Tilapia/Oreochromis Niloticus) telah dilakukan pada bulan Maret sampai bulan Juni 2008. Pengeringan dilakukan dengan dua metode, yaitu direct sun drying dan aktif solar drying tipe indirect. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan kecepatan udara pengering 0,3; 0,4; 0,5 dan 0,6 m/s. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik pengeringan ikan nila, membandingkan kualitas ikan yang dihasilkan dengan kedua metode pengeringan tersebut di atas dan membandingkan hasil solar drying dengan perhitungan analisis numerik (simulasi). Kualitas ikan yang lebih baik dihasilkan dengan menggunakan metode solar drying, dimana warna ikan lebih cerah, bentuk lebih baik (tidak terjadi penyusutan) dan jumlah bakteri patogen yang terkandung di dalam ikan 300x lebih sedikit dibandingkan hasil direct sun drying. Hasil simulasi menunjukkan bahwa semakin tinggi kecepatan dan temperatur udara pengering, maka hasil simulasi semakin mendekati hasil eksperimen, dengan penyimpangan tertinggi sebesar 15,2%.