digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rahman Fariz Zailani
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana geologi, termasuk tanah longsor akibat kondisi geologi yang kompleks serta aktivitas tektonik yang tinggi. Salah satu daerah yang sering mengalami tanah longsor adalah kawasan Tol Cisumdawu, khususnya di sektor Bojongtotor, Sumedang. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik geologi di daerah rawan longsor menggunakan metode Electrical Resistivity Tomography (ERT) untuk memetakan distribusi resistivitas bawah permukaan dan mengidentifikasi zona lemah yang berpotensi mengalami longsoran. Penelitian ini melibatkan akuisisi data geolistrik pada sepuluh lintasan pengukuran dengan konfigurasi Schlumberger-Wenner, serta integrasi dengan data bor sebagai validasi. Konfigurasi elektroda ini mengoptimalkan sensitivitas dan kedalaman penetrasi pengukuran resistivitas dengan memungkinkan variasi jarak antara elektroda arus dan elektroda potensial, sehingga menghasilkan informasi lebih detail mengenai struktur bawah permukaan pada berbagai kedalaman. Hasil analisis resistivitas menunjukkan adanya zona berisiko tinggi dengan nilai resistivitas rendah (<15 ohm.m) yang mengindikasikan keberadaan lapisan lempung jenuh air yang rentan terhadap pergerakan tanah. Selain itu, keberadaan akuifer dalam zona tidak stabil turut meningkatkan risiko longsor akibat peningkatan tekanan pori. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar dalam penyusunan strategi mitigasi bencana longsor pada infrastruktur serta memberikan rekomendasi untuk perencanaan pembangunan yang lebih aman di daerah rawan longsor.