ABSTRAK Nur Iksannurdin F S
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Lapangan “MAMBA” berada di Cekungan Kutai yang masih produktif
menghasilkan gas dan minyak kondensat pada lapisan tipis reservoir batupasir yang
berada pada Formasi Tanjung Batu, Kelompok Kampung Baru, Miosen Akhir,
lingkungan pengendapan laut dalam, pada bagian upper slope. Proses identifikasi
awal Direct Hydrocarbon Indicator (DHI) menggunakan seismik atribut dan
spectral decomposition mampu mengidentifikasi indikasi keberadaan channellevee complex batupasir sebagai lapisan reservoir. Namun lapisan tipis reservoir
batupasir yang berselingan dengan shale diduga dapat menimbulkan efek tuning
yang dapat menyebabkan pitfall dalam proses interpretasi, maka perlu dilakukan
pengkondisian data seismik gather untuk meningkatkan kualitas signal-to-noise
ratio pada data seismik, sehingga dapat diketahui apakah anomali amplitudo yang
diidentifikasi benar merupakan pengaruh dari kehadiran fluida atau adanya efek
tuning. Analisis AVO berdasarkan data sumur dan seismik yang telah dilakukan
pengkondisian menunjukkan bahwa reservoir batupasir 1090 memberikan respon
AVO Kelas I. Respon metode AVO tersebut hanya mampu memetakan persebaran
batas atas reservoir channel gas sand tanpa mampu mengidentifikasi properti fisis
batuan reservoir batupasir yang tersaturasi fluida hidrokarbon. Selain itu, respon
AVO yang teramati diindikasikan dipengaruhi oleh efek tuning akibat dari letak
dari sumur SON-1 yang berada di tepi dari batas channel atau transisi ke arah
crevasse splay dengan tubuh batupasir yang semakin menipis dan berselingan
dengan shale yang dapat menginterferensi gelombang dan merubah respon kelas
AVO. Keterbatasan ini dapat diatasi dengan metode inversi pre-stack simultan,
yang dapat memetakan distribusi properti fisis batuan dan fasies reservoir channel
gas sand lebih detail sesuai dengan hasil analisis sensitivitas parameter fisis batuan
reservoir 1090 yang menunjukkan bahwa parameter impedansi akustik (<28.200
ft/s*g/cc) dan densitas (<2,43 g/cc) efektif dalam membedakan persebaran litologi
sand dan shale, sedangkan lambda-rho (<32 GPa) sensitif dalam mengidentifikasi
persebaran batupasir yang tersaturasi gas
Perpustakaan Digital ITB